Advertisement

Promo November

Sudah Diperingatkan, Masyarakat Masih Mencuci Jeroan di Selokan Mataram

Yogi Anugrah
Minggu, 11 Agustus 2019 - 19:07 WIB
Budi Cahyana
Sudah Diperingatkan, Masyarakat Masih Mencuci Jeroan di Selokan Mataram Sejumlah orang mencuci jeroan di Selokan Mataram sekitar Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Minggu (11/8/2019). - Harian Jogja/Yogi Anugrah

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Masyarakat masih mencuci jeroan hewan kurban Iduladha 2019 di Selokan Mataram meski Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman telah meminta agar jeroan tidak dicuci di sungai maupun selokan.

Di Selokan Mataram sekitar Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, orang mencuci jeroan. “Setiap tahun memang mencuci jeroan di Selokan Mataram,” kata Eko Saputra, warga Desa Margodadi, Seyegan, Minggu (11/8).

Advertisement

Ia mencuci jeroan di Selokan Mataram karena praktis dan airnya melimpah. Selain itu, kotoran yang ada di jeroan juga akan langsung hanyut terbawa arus. “Tidak apa-apa, karena nanti waktu mau dimasak pasti juga dicuci lagi,”ucap dia.

Kepala Bidang Peternakan DP3 Sleman Harjanto mengatakan sejak dari jauh hari sebelum Iduladha, DP3 telah menyosialisikan permintaan tidak mencuci jeroan di sungai maupun selokan. Sebab, belum tentu air sungai yang digunakan untuk membersihkan jeroan bersih.

“Dampaknya kan juga mencemari air sungai. Mengingat air itu juga digunakan untuk keperluan masyarakat sehari-hari,” kata dia.

Menurut dia, jeroan lebih baik dibuang di tanah dan dipendam.

“Karena bisa dimanfaatkan sebagai materi dasar pembuatan pupuk kompos organik. Jadi tidak perlu dibuang di sungai atau selokan,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Viral Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan BKSDA

News
| Senin, 25 November 2024, 09:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement