Advertisement

Kontes Ternak di Kulonprogo Diikuti Ratusan Sapi dan Kambing

Jalu Rahman Dewantara
Rabu, 18 September 2019 - 02:17 WIB
Nina Atmasari
Kontes Ternak di Kulonprogo Diikuti Ratusan Sapi dan Kambing Seekor sapi tengah menjalani pengecekan sebelum mengikuti kontes ternak sapi dan kambing 2019 di Pasar Hewan Terpadu, Kecamatan Pengasih, Selasa (17/9/2019). - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-- Sebanyak 130 ekor sapi dan kambing di Kabupaten Kulonprogo mengikuti kontes ternak sapi dan kambing 2019, Selasa (17/9/2019). Kegiatan yang sudah menginjak tahun kelima itu dilangsungkan di Pasar Hewan Terpadu, Kecamatan Pengasih.

Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpangan) Kulonprogo, Nursyamsu Hidayat, mengatakan penyelenggaraan kontes ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kulonprogo ke-68 serta lustrum Fakultas Peternakan UGM ke-10.

Advertisement

Lewat kegiatan ini, diharapkan para peserta yang mayoritas anggota kelompok ternak di Kulonprogo bisa terpacu untuk meningkatkan kualitas ternaknya. "Tujuan kegiatan ini bisa meningkatkan populasi, produksi serta kualitas ternak itu sendiri," kata Nursyamsu, di sela-sela kontes ternak 2019.

Dikatakan Nursyamsu, pelaksanaan kontes tahun ini ditambah dengan kegiatan panen pedet yang diikuti sekitar 400 ekor. Panen pedet dilakukan untuk mengevaluasi keberhasilan Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) yang merupakan program pusat untuk meningkatkan populasi dan produksi, serta memperbaiki reproduksi sapi di Kulonprogo.

Dia menjelaskan ada beberapa kategori yang dilombakan dalam kontes ini. Untuk sapi, meliputi kategori calon induk, indukan, calon pejantan, pejantan, penggemukan sapi po (lokal) dan penggemukan sapi non po. Sedangkan untuk kambing peranakan etawa (pe) kategorinya adalah indukan, calon indukan, pejantan dan calon pejantan.

Dalam kontes ini, hewan ternak terlebih dahulu menjalani pengecekan kesehatan dan berat badan. Dari hasil pengecekan, dewan juri akan menilai mana ternak yang bebas penyakit dan memiliki berat badan ideal. Ternak yang memperoleh nilai tertinggi mendapat hadiah berupa piagam dan uang pembinaan.

Salah satu peserta lomba, Iswanto, 60, mengatakan kontes tahun ini merupakan yang kedua kalinya ia ikuti. Tahun lalu, kelompoknya, yaitu Kelompok Ternak Sri Rahayu 1, Dusun Patuk Kidul, Desa Tirtorahayu, Kecamatan Galur berhasil menyabet juara 1 untuk kategori induk dan juara 2 kategori calon induk. "Sementara untuk tahun ini saya ikut yang kategori calon pejantan, semoga saja bisa dapat juara lagi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jepang Kasih Pinjaman ke Indonesia Rp3,98 Triliun untuk Pengembangan Pelabuhan Ikan hingga Penanggulangan Risiko Gunung Berapi

News
| Rabu, 25 Desember 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Coolcation dan Star Bathing, Cara Berwisata yang Bakal Tren Tahun Depan

Wisata
| Minggu, 22 Desember 2024, 16:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement