Advertisement
Ditolak Kraton Jogja, Sri Sultan Serahkan Kegiatan Muslim United ke Polisi
Sultan HB X memberikan keterangan kepada wartawan setelah apel operasi lilin Progo 2018 di Mapolda DIY, Jumat (21/12/2018). - Harian Jogja/Yogi Anugrah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB X menegaskan kegiatan yang digelar panitia Muslim United untuk menggunakan Masjid Gedhe Kauman tidak mengantongi izin dari Kraton.
Meskipun tidak diizinkan oleh Kraton, panitia tetap menggelar kegiatan tersebut selama tiga hari ke depan mulai Jumat (11/10/2019) hingga Minggu (13/10/2019). Atas sikap tersebut, Sultan menyerahkan masalah ini kepada pihak kepolisian. "Itu kan urusan polisi, kalau saya hanya itu, ya kan [memberi izin atau tidak]. Ya masalah keamanan dan sebagainya itu kan urusan polisi," ujar Sultan HB X kepada wartawan di Kompleks Kepatihan, Jumat (11/10/2019).
Advertisement
Sultan kembali menegaskan, jika pihak Kraton tidak mengeluarkan izin kepada panitia Muslim United. Padahal Kraton merupakan pemilik lahan yang dijadikan lokasi kegiatan. "Kami kan yang punya rumah, kan tidak mengizinkan. Kalau kami tetap tidak mengizinkan," tegas Sultan.
Pantauan Harianjogja.com, kegiatan Muslim United tetap berjalan sesuai yang dijadwalkan oleh panitia. Berdasarkan rundown acara, kegiatan digelar pada Jumat (11/10/2019) mulai pukul 09.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
BACA JUGA
Sejumlah penceramah seperti Sherly Annavita Rahmi, Amer Adzikra, Fatih Karim, Kang Puji Hartono, Hanan Attaki, Luthfi Basori dijadwalkan mengisi kegiatan di hari pertama. Grand opening kegiatan digelar malam hari menghadirkan penceramah Jazir, Syukri Fadholi dan Adi Hidayat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Prancis dan Spanyol Desak DK PBB Batasi Penggunaan Hak Veto
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



