Advertisement

Promo November

Menderita Tumor Kandung Kemih, Bocah 3 Tahun di Kulonprogo Sulit Bernapas

Lajeng Padmaratri
Jum'at, 18 Oktober 2019 - 17:07 WIB
Nina Atmasari
Menderita Tumor Kandung Kemih, Bocah 3 Tahun di Kulonprogo Sulit Bernapas Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo menjenguk Anggi penderita Rabdomiosarkoma pada Kamis (17/10/2019). - Harian Jogja/Lajeng Padmaratri

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO - Seorang anak perempuan bernama Anggi Indayati Terisma, 3, di Karangsari, Pengasih, menderita tumor kandung kemih atau Rabdomiosarkoma sejak 2018 lalu.

Penyakit yang dideritanya itu membuat perutnya membesar seukuran bola basket, bahkan lebih besar dari tubuhnya. Hal ini membuat Wakil Bupati Sutedjo menjenguknya pada Kamis (17/10/2019).

Advertisement

Mulanya ibu Anggi, Suyati, 38, menuturkan anaknya itu merasa kesakitan ketika kencing. Namun, perlahan perutnya mulai membesar. Suyati dan suaminya, Eko Ariyanto, 41, kemudian membawa Anggi ke RSUD Wates. Berselang beberapa hari, Anggi dirujuk ke RSUP dr. Sardjito.

"Tapi di Sardjito hanya dibiopsi untuk diketahui tumornya ganas atau tidak. Setelah itu baru diketahui kalau Anggi menderita Rabdomiosarkoma," kata Suyati, Kamis (17/10/2019).

Anggi kini hanya bisa terbaring lemas di pangkuan ibunya. Dengan dibantu selang oksigen yang terpasang di kedua lubang hidungnya, Anggi susah payah bernapas meskipun sulit karena tekanan di perutnya.

Meski sudah didiagnosis mengidap tumor ganas, namun dokter urung melakukan operasi sebelum perutnya mengecil. Untuk itu, Anggi harus menjalani kemoterapi selama beberapa kali. Suyati dan Eko juga menempuh pengobatan alternatif untuk mengobati anaknya.

"Saat ini kembali dibawa ke Sardjito. Tapi tetap tidak bisa dioperasi karena perutnya harus mengecil dulu," ujar Sutedjo.

Dirinya juga menghimbau kepada siapapun yang dapat membantu Anggi dapat memberikan bantuannya dalam bentuk apapun.

Saat ini biaya pengobatan di rumah sakit telah dikover oleh pemerintah melalui BPJS, namun bantuan dari pihak lain tetap dibutuhkan oleh keluarga ini. "Uang paling banyak dikeluarkan untuk beli propolis. Satu minggu bisa habis Rp1,4 juta," kata Suyati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement