Advertisement
Polisi Gerebek Rumah Terduga Teroris di Gunungkidul, Warga Dihalau Menjauh
Loksi penggerebekan terduga teroris di Dusun Ngunut Tengah RT012/02, Desa Ngunut, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul. - Harian Jogja - Muhammad Nadhir Atamimi
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Puluhan aparat kepolisian menggerebek sebuah rumah di Padukuhan Ngunut Tengah, Desa Ngunut, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul pada Rabu (20/11/2019) karena diduga menjadi tempat tinggal terduga teroris.
Pantauan Harianjogja.com di lokasi, police line terpasang tidak jauh dari salah satu rumah warga yang digerebek oleh aparat keamanan. Warga yang sejak pagi sudah berada tak jauh lokasi tak tahu menahu apa tujuan penjagaan oleh aparat keamanan.
Advertisement
"Saya nggak tahu ada apa, tahu-tahu aja sudah ramai gini," kata salah satu warga bernama Jordan,22, saat ditemui di lokasi.
Ia mengungkapkan puluhan aparat keamanan berjaga sejak pagi. Ia hanya mengetahui saat dirinya dilarang melintas jalan yang ditutup menggunakan police line.
Tampak beberapa warga diimbau untuk menjauh dari lokasi. Beberapa warga pun diarahkan untuk tidak mengambil gambar pihak kepolisian saat sedang di lokasi kejadian.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Agus Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya giat penggerebakan tersebut. Ia mengungkapkan Polres Gunungkidul hanya membantu mengamankan lokasi.
"Polres Gunungkidul membantu pengamanan lokasi saja," kata Agus melalui pesan singkat.
Saat disinggung apakah pengamanan tersebut terkait penangkapan terduga teroris, Agus mengaku belum mengetahui pasti. "Saya belum tahu pasti, Polres Gunungkidul hanya bantu pengamanan lokasi saja," kata Agus singkat.
Hingga berita ini diturunkan pukul 13.41 WIB, belum ada keterangan resmi dari aparat keamanan yang melakukan penjagaan di lokasi kejadian. Saat ini, polisi masih melakukan penjagaan dan pengaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jelang Pemungutan Suara Pilkada, Fraksi Gerindra DIY Serukan Tindakan Tegas Praktik Money Politik
Anggaran Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Rp26 Miliar Masuk ke BTT APBD 2025
Tersengat Listrik, Warga Nanggulan Kulonprogo Meninggal Dunia
BMKG DIY Prediksi Hujan Terjadi pada Hari Pemungutan Suara 27 November 2024
Advertisement
Masuk Masa Tenang, Satpol PP Gunungkidul Mulai Copoti APK Paslon
Kampanye Terakhir Harda-Danang sapa Pendukungnya dengan Senam Sleman Sehat
Spanduk Tolak Politik Uang Ramai di Sleman Jelang Pilkada 2024
Terlapor Tak Datang Klarifikasi, Penelusuran Dugaan Politik Uang di Pilkada Jogja Dihentikan
Polres Bantul Kerahkan 228 Personel untuk Mengamankan Masa Tenang Pilkada 2024
Advertisement
150 Kader Adiwiyata SMP N 3 Banguntapan Dilantik, Siap Bergerak Lestarikan Lingkungan
Bantul Berlakukan Status Siaga Banjir dan Longsor hingga 31 Desember 2024
2 ASN yang Dipecat karena Selingkuh Aktif Kembali, Bupati Gunungkidul Kecewa
Hindari Kerusakan, Distribusi Logistik Pilkada 2024 Dibungkus Plastik Berlapis
Jalur Lengkap Trans Jogja: Malioboro, Kraton Jogja hingga Prambanan
Advertisement
Satpol PP Sleman Fokus Bentuk Omah Jaga Warga di Tiap Kalurahan
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
- Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
- Senam Bersama dan Konser Musik Jadi Cara Heroe-Pena Gaet Suara Semua Kalangan
Advertisement
Advertisement
