Advertisement
Pendaftar CPNS di DIY Menurun, Ini Penyebabnya
Ilustari pendafataran CPNS online. - menpan.go.id
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jumlah pendaftar CPNS 2019 di Pemda DIY dipastikan menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY menilai penurunan itu disebabkan karena banyaknya formasi lowongan CPNS di 2019 ini.
Kepala BKD DIY Agus Supriyanto melalui Kabid Pengadaan Pegawai Poniran menjelaskan jumlah pendaftar CPNS Pemda DIY hingga Selasa (26/11/2019) sore tercatat sebanyak 9.990 dengan jumlah pendaftar yang sudah submit sebanyak 8.200 pendaftar.
Advertisement
Kemudian data sementara sekitar 1.900 pendaftar tidak memenuhi syarat. Ia mengakui ada formasi yang tidak ada pendaftar namun jumlahnya antara satu hingga dua formasi saja. Meski tak menjelaskan detail formasi namun menurutnya formasi kosong itu lebih pada tenaga teknis.
“Jadi ada satu atau dua formasi di tenaga teknis ini masih kosong, semoga dengan waktu tinggal beberapa jam ini ada yang mendaftar. Untuk server sampai saat ini lancar-lancar saja,” terangnya melalui sambungan telepon, Selasa (26/11/2019).
Ia mengatakan tidak adanya pendaftar di formasi tersebut kemungkinan karena berkaitan dengan ketugasan. Karena formasi tersebut berkaitan dengan pengadaan barang. Adapun paling banyak pendaftar yaitu formasi analis laboratorium karena kuotanya paling banyak untuk penempatan di sekolah. “Itu enggak diminati tampaknya,” ucapnya.
Ia memprediksi jumlah pendaftar hingga pendaftaran ditutup sekitar 10.000 lebih. Jumlah itu diakuinya menurun dibandingkan seleksi CPNS 2018 silam yang mencapai lebih dari 20.000. Tetapi ia menegaskan penyebab jumlah pendaftar menurun bukan karena ketatnya persyaratan. “Mungkin kalau dulu [2018] itu kan beberapa tahun tidak dibuka jadi kemudian banyak pendaftar, kalau saat ini banyak yang buka sehingga pelamar banyak punya alternatif mendaftar di tempat lain,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
Ratusan PNS Sleman Dapat Penghargaan Satyalancana Karya Satya
Tanah 3 SD Negeri Kulonprogo Masih Milik Warga, Disdikpora Fasilitasi Pembebasannya
70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Advertisement
Perkuat Empat Pilar Kalurahan Untuk Kembangkan Pariwisata Berbasis Masyarakat
Pemilu Usai, Gus Endar Serukan Persatuan dan Kerukunan
Produksi Padi Sleman Awal Tahun Ini Menurun, Palawija Relatif Stabil
Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
Pendaftaran Bacalon Ditutup Kemarin, 4 Orang Ambil Formulir di DPC PDIP Bantul
Advertisement
Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
Alasan Gerindra Bantul Belum Buka Pendaftaran Penjaringan Pilkada
Muncul Wacana Pilihan Lurah di Gunungkidul Tahun Depan Digelar Dua Kali
DPD PAN Gunungkidul Sebut Partainya Solid, Tepis Isu Penolakan
Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
Advertisement
Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan Dikritik Walhi, Jadi Bentuk Lepas Tanggung Jawab
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
Advertisement
Advertisement
