Advertisement
Terduga Teroris di Berbah Sleman Ditangkap, Pelaku Punya Banyak Buku dan Suka Srawung ke Warga

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Terduga teroris kembali ditangkap di wilayah DIY.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri, Rabu (18/12/2019), menangkap seorang terduga teroris di Dusun Kadisono, Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Advertisement
Seorang warga sekitar lokasi penangkapan Rohadi Heryanto mengatakan penangkapan tersebut dilakukan oleh beberapa orang bersenjata dan mengenakan penutup muka.
"Selain menangkap, petugas juga melakukan penggeledahan di rumah yang ditempati orang yang ditangkap," katanya.
Menurut dia, usai melakukan penggeledahan, petugas terlihat membawa sejumlah buku dari rumah tersebut.
"Orang tersebut memang koleksi bukunya sangat banyak. Tetapi buku apa yang dibawa saya tidak tahu," katanya.
Ia mengatakan, selama ini pria yang ditangkap tersebut tidak menunjukkan hal-hal yang mencurigakan. "'Srawung' (bergaul) dengan masyarakat juga baik," katanya.
Menurut dia, pria tersebut juga terlihat rajin mengaji dan aktif di kelompok Mujahidin.
"Dalam penangkapan tersebut ada sekitar 20 personel yang melakukan penggerebekan dan penggeledahan. Tidak terdengar ada perlawanan saat penangkapan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pembahasan APBD Perubahan 2025, Target PAD Gunungkidul Turun Tipis, Begini Alasannya
- Agenda Wisata di Jogja dan Sekitarnya Sepanjang Juli 2025
- Jemaah Haji dari Bantul Mulai Tiba di Kampung Halaman Malam Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya
- PMI Asal Gunungkidul Meninggal di Taiwan, Jenazah Belum Bisa Dipulangkan ke Paliyan
- Pemkab Sleman Siapkan Rp210 Juta untuk Bantu Pendanaan Penulisan Skripsi Hingga Tesis ASN
Advertisement
Advertisement