51 Calon Panwascam di Sleman Siap Dilantik

Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 51 orang siap dilantik sebagai panitia pengawas pemilihan kecamatan (panwascam) untuk Pilkada Sleman 2020.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Sleman) Karim Mustofa mengatakan ke-51 orang terpilih dari total 148 orang yang sebelumnya mendaftar sebagai calon panwascam. Sebagian yang mendaftarkan diri terdiri dari personel lama dan sebagian lainnya adalah personel baru dengan berbagai pengalaman. "Ada yang pernah menjadi panwaslu Desa, pengawas TPS, PPS, KPPS dan juga pemantau Pemilu," kata, Rabu (18/12/2019).

Proses rekrutmen Panwascam, kata dia, melalui tiga tahapan seleksi. Proses seleksi diklaim sudah memenuhi unsur objektif dan tranpasaran serta melibatkan masukan dari masyarakat. “Dari 149 orang yang kami seleksi, ada satu orang yang belum genap berumur 25 tahun sehingga tidak lolos," katanya.

Setelah mengikuti seleksi tertulis pada 13 Desember lalu, 148 pendaftar mengikuti tes wawancara. Dari ketiga seleksi tersebut semua nilai peserta diakumulasikan. Bawaslu juga menambah jejak rekam dan masukan masyarakat baik positif maupun negatif. "Kewajiban kami terhadap masukan masyarakat adalah mengkonfirmasi dan mengklarifikasi kebenaran masukan yang dimaksud," ucap Karim.

Ketua Pokja Rekrutmen Panwascam Bawaslu Sleman, Vici Herawati menyampaikan komposisi panwascam yang terpilih, sebanyak 39 orang di antaranya adalah laki-laki dan 12 orang lainnya adalah perempuan. “Perbandingannya 76 persen laki laki dan 24 persen perempuan,” ucap Vici.

Proses pleno dan statistika calon panwascam yang terpilih, kata dia, diputuskan sangat hati-hati. "Kami mendapat masukan dari masyarakat baik via surel [email], surat, maupun datang langsung ke kantor Bawaslu Sleman. Kami bahkan berdebat sebelum memutuskan siapa yang layak untuk lolos berdasarkan rapat pleno," kata Vici.

Selanjutnya, kata Vici, ke-51 panwascam yang terpilih akan dilantik pada 23 Desember. "Sebelum dilantik ada kewajiban menyerahkan surat kesehatan rohani dan bebas napza ke Kantor Bawaslu Sleman," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News