Advertisement
Golkar Buka Penjaringan Calon Bupati

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bantul segera membuka penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2020 dalam Pilkada 2020. Penjaringan dilakukan untuk mencari sosok bakal calon yang seius ingin membangun Bantul.
Proses penjaringan rencananya dibuka selama sepekan mulai akhir bulan ini. “Sekarang kami baru selesai membentuk tim penjaringannya. Sementara proses penjaringannya akhir bulan,” kata Ketua DPD Golkar Bantul, Paidi, Minggu (19/1/2020).
Advertisement
Paidi mengatakan proses penjaringan terbuka bagi siapapun yang ingin menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati Bantul dan ingin didukung Golkar. Sejauh ini, Paidi mengklaim sejumlah tokoh yang santer beredar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati siap untuk mendaftar dalam penjaringan tersebut.
Mereka adalah Suharsono, Abdul Halim Muslih, Totok Sudarto, Dewata Eka Putra, Setiya, Mahmud Ardi Widanto, Nur Rakhmat, Agus Santoso, dan Kusila. “Mereka sudah berkomunikasi dengan kami. Mereka akan ikut mendaftar,” kata Paidi.
Nantinya lima dari bakal calon yang mendaftar akan diserahkan ke DPP Golkar untuk diberikan rekomendasi.
Lebih lanjut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul ini tidak ada syarat dan mahar politik dalam penjaringan yang digelar. Ia memastikan syarat utama bakal calon yang ingin diusung Golkar adalah keseriusan dan siap menang.
Dia juga mengonfirmasi sampai saat ini partai politik berlambang pohon beringin tersebut belum memutuskan untuk mendukung siapa dan berkoalisi dengan partai lainnya. Sejauh ini Paidi merasa peta politik pilkada Bantul 2020 masih cair dan bisa berubah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ditunjuk Jadi Menpora, Erick Thohir: Kita Harus Lakukan Terobosan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement