Advertisement
Corona Virus Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata di Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Virus Corona yang bikin geger sejumlah daerah, ternyata belum berdampak negatif terhadap iklim pariwisata di Bantul.
Sejauh ini belum ada dampak penurunan maupun keluhan dari pihak pengelola wisata maupun asosiasi pelaku usaha. Kendati demikian, Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul tetap siaga demi menghindari masuknya Virus Corona melalui kunjungan wisatawan asing, khususnya yang berasal dari China. "Sejauh ini, tidak ada penurunan kunjungan atau keluhan dari asosiasi maupun pengelola wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo,.
Advertisement
Terlebih sebagian besar objek wisata di Bantul, menurut Kwintarto sejauh ini masih didominasi oleh wisatawan domestik. "Jumlah mereka [wisatawan asing] itu enggak banyak. Lebih banyak wisatawan lokal. Mereka kan datang dari mana-mana, kami tidak bisa memastikan ada tidaknya wisatawan dari China," ujarnya, Kamis (30/1/2020).
Terlebih hingga kini, belum ada larangan kunjungan wisata (travel warning)ke China dari Pemerintah Pusat. Itulah sebabnya, Pemkab pun berupaya untuk tetap membuat nyaman setiap wisatawan yang datang ke Bumi Projotamansari. "Sesuai dengan arahan Gubernur, Bantul akan tetap menerima wisatawan asing," ujar mantan Camat Sewon itu.
Meski begitu, dinasnya tetap bersiaga dan berkoodinasi dengan berbagai pihak guna mencegah penyebaran Virus Corona melalui masuknya wisatawan asing ke Bantul. "Kami sudah berkoordinasi jika ada wisatawan yang telah terdeteksi Corona bisa langsung segera ditangani agar virus tidak menyebar," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Organda DIY Pastikan Tak Ada Bus Pakai Klakson Telolet saat Mudik Lebaran
- DBD di Kota Jogja Meningkat, Tercatat ada 49 Kasus
- Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Jogja Digagalkan, Kemenkumham DIY
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
Advertisement
Advertisement