Advertisement
Rektor UIN Sunan Kalijaga Jogja Jadi Kepala BPIP

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Rektor UIN Sunan Kalijaga Jogja, Yudian Wahyudu, dilantik menjadi kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP). Dia menggantikan Haryono yang sebelumnya berstatus pelaksana tugas (Plt.). Haryono ditunjuk sebagai Plt. setelah Yudi Latif mundur sebagai kepala BPIP pada Juni 2018.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia dan taat UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya pada bangsa dan negara," kata Yudian mengucap sumpah menirukan ucapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (5/2/2020).
Advertisement
Yudian sebagai Kepala BPIP akan memiliki hak keuangan dan lainnya setara menteri.
Juru Bicara Presiden RI M. Fadjroel Rachman mengatakan Jokowi memiliki alasan memilih Yudian. "Yang bersangkutan dianggap sangat pantas, sangat sangat pantas untuk memimpin lembaga tersebut dalam upaya pembinaan ideologi pancasila," katanya.
Yudian menamatkan pendidikan S1 dan S2 di IAIN Sunan Kalijaga. Dia meraih gelar PhD di Universitas McGill pada 2002 silam. Dia juga tercatat sempat menerbitkan buku Hukum Islam antara Filsafat dan Politik. Yudian adalah pendiri Pesantren Nawesea. Dia juga membangun Sunan Averroes Islamic Boarding School, lembaga pendidikan dari jenjang TK, SD, dan SMP.
Pelantikan Yudian dihadiri juga oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Selain itu hadir pula jajaran Kabinet Indonesia Maju seperti Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Adapun BPIP merupakan lembaga yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden. Lembaga ini memiliki tugas membantu presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila dan tugas yang terkait dengan hal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sore Ini Menteri UMKM Klarifikasi ke KPK Jelaskan Surat Dinas Resmi Kunjungan Istrinya ke Eropa
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Penataan Lempuyangan, Juru Bicara Warga Satu Rumah Sengketa Minta PT KAI Daop 6 Kantongi Surat Eksekusi
- Ubur-Ubur Mulai Jarang Terlihat di Pantai Gunungkidul, Pengunjung Tetap Diminta Waspada
- Jumlah Anak Tidak Sekolah Usia SMA di Kulonprogo Mencapai 329, Ini yang Akan Dilakukan Balai Dikmen
- Optimalisasi Penggunaan SIM Linmas Terus Didorong
- Pemkot Jogja Siagakan Armada dan Tambahan Personel Atasi Sampah di Masa Liburan
Advertisement
Advertisement