Advertisement
Rusak Parah, 3 Jalan Ini Disidak Bupati Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak tiga titik jalan di Bantul yang rusak parah dicek langsung oleh Bupati Bantul Suharsono, Jumat (7/2/2020). Ketiga titik jalan itu masing-masing ada di Donotirto, Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan serta dua titik di Kecamatan Pajangan, yakni di Dusun Pringgading, Desa Guwosari, dan Dusun Jojoran, Desa Triwidadi.
Setelah mengecek, Bupati merencanakan dalam 1-2 bulan ke depan perbaikan akan dilakukan di tiga titik itu. Kendati begitu, masih ada titik lain yang jalannya rusak dan minim penerangan. Hal tersebut jelas dapat mengganggu aktivitas masyarakat yang terdampak.
Advertisement
Kepala Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Masduki Rahmat mengatakan Dusun Pringgading, Desa Guwosari, adalah wilayah yang terdampak jalan rusak. Panjang jalan rusak di dusun itu mencapai lebih dari satu kilometer yang menghubungkan antara Desa Guwosari dan Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan.
Selama ini, kata dia, Pemdes hanya mengandalkan dana desa untuk memperbaiki jalan rusak. Hanya ia mengaku kewalahan karena jumlah dana desa yang terbatas.
Dia mengaku sudah beberapa kali mengajukan perbaikan jalan rusak ke Pemkab Bantul. Tetapi sejauh ini Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul hanya sebatas meninjau.
Selain respon yang lambat, pencairan anggaran perbaikan jalan juga dirasa kurang maksimal. Dari total Rp 1 miliar yang dianggarkan, hanya 10-20% yang direaliasasikan.
Menurut dia, perbaikan ruas jalan di Dusun Pringgading mendesak dilakukan. Pasalnya kondisi jalan yang rusak parah berpotensi menimbulkan kecelakaan. “Bahkan ada beberapa warga saya yang kerap terpeleset bahkan hingga terjatuh saat melintas jalan rusak itu,” katanya.
Dari pantauan Harianjogja.com, selain tiga titik yang dicek Bupati, masih ada sejumlah titik ruas jalan rusak di kawasan sekitar lokasi yang didatangi Bupati. Salah satunya ada di Dusun Kenalan, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan. Jalan tersebut kondisinya bergelombang dan berlubang. Saat hujan, jalan menjadi licin.
Menurut Karsiyem, warga Dusun Kenalan, ada beberapa warga yang terpeleset akibat jalan rusak, bahkan ada yang sampai terjerembab ke sawah. Belum lagi soal penerangan yang hanya mengandalkan lampu-lampu milik warga. “Siap-siap lilin aja kalo pas lewat,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement