Kembalikan Formulir Penjaringan, Reno Diantar Ratusan Pegowes

Harianjogja.com, SLEMAN—Kepala Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman, Reno Chandra Sangaji resmi menyerahkan formulir penjaringan calon bupati dan wakil bupati ke DPD Partai Golkar Sleman, Jumat (7/1/2020). Saat menyerahkan formulir itu, Reno diantar oleh ratusan pegowes dari Sleman.

Reno mengakui Partai Golkar menjadi prioritasnya dalam mendaftar sebagai kandidat kontestan dalam Pilkada Sleman tahun ini.

Dia mengaku sudah aktif berkomunikasi dengan pengurus partai untuk menyelaraskan pandangan politiknya. "Saya memang aktif berkomunikasi dengan Golkar, supaya dikemudian hari bisa terbentuk kesepakatan antara kami dengan partai," kata Reno, Jumat.

Ratusan pegowes yang ikut mengantar, menurut dia adalah bentuk dukungan kepadanya untuk maju sebagai kandidat bakal calon orang nomor satu di Sleman. “Karena saya memang hobi gowes. Bersepeda membuat saya punya banyak kenalan dan relasi. Sebagian besar dari kawan sesama pegowes mendukung saya maju sebagai bupati," ucap dia.

Bersepeda, lanjut Reno, merupakan salah satu kegiatan yang bisa dilakukan oleh semua kalangan masyarakat. Bersepeda juga nantinya bisa menyatukan seluruh masyarakat, baik itu generasi muda maupun generasi millenial.

"Jika diberi kepercayaan untuk memimpin Bumi Sembada nantinya. Bersepeda yang juga merupakan hobi, akan saya jadikan salah satu agenda rutin di Kabupaten Sleman," ucap dia.

Sekretaris DPD Golkar Sleman Ali Syahdan menjelaskan dibandingkan dengan calon lainnya, Reno Chandra Sangaji merupakan salah satu kandidat bakal calon yang kali pertama menyerahkan formulir kepada partai. Berdasarkan informasi dari partai Golkar Sleman, sudah ada lima nama yang mengambil formulir dari partai Golkar.

Selain Reno, sejumlah nama yang sudah mengambil formulir penjaringan dari Golkar masing-masing adalah Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun; Ketua DPD Golkar Sleman Janu Ismadi; Ketua DPD PAN Sleman Sadar Narimo; serta tokoh masyarakat Amin Purnomo.

Selanjutnya, kata dia, Golkar akan menyurvei secara terbuka dan menjaring aspirasi dari masyarakat untuk melihat sejauh mana elektabilitas dari para calon pemimpin Sleman yang sudah mendaftarkan diri. "Setelah para kandidat menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati. Nantinya akan ada tahapan lanjutan untuk mengerucutkan nama-nama yang mendapat rekomendasi partai dari pengurus pusat," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News