Advertisement
Merapi Meletus Kamis Pagi, Ini Kawasan yang Mengalami Hujan Abu

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Gunung Merapi kembali meletus, Kamis (13/2/2020) pagi. Letusan ini terjadi setelah sekitar tiga bulan sejak letusan terakhir, yakni 17 November 2019.
Gunung yang sudah berstatus waspada sejak Mei 2018 tersebut mengeluarkan awan panas dengan durasi sekitar 150 detik.
Advertisement
Berdasarkan informasi yang dibagikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), kolom asap letusan Merapi teramati setinggi 2 km dengan angin saat kejadian mengarah ke Barat-Laut.
Akibat Merapi meletus, sejumlah titik di kawasan lereng yang berada di radius 10 km mengalami hujan abu tipis.
"Terutama di sektor Selatan seperti wilayah Desa Hargobinangun, Glagaharjo dan Kepuharjo," terang Kepala BPPTKG, Hanik Humaida dalam rilis yang dibagikan di akun Twitter resmi BPPTKG.
Sementara itu dikutip dari @Merapi_news, hujan abu tipis juga sampai di kawasan Turi. Netizen bernama Alondhimas menyebut hujan abu tipis sampai di Dusun Ngembesan, Wonokerto, Turi, Sleman.
Selain itu hujan abu tipis juga terpantau terjadi di komplek wisata alam Telogo Putri, Kaliurang.
Sebelumnya, Merapi meletus sekitar pukul 05.16. Meningkatnya aktivitas Merapi tersebut sempat membuat geger terutama di jagad maya. Bahkan hastag Merapi hingga siang ini masih bertahan di puncak trending Twitter Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, DIY Cerah Berawan
- Jadwal SIM Keliling di Kota Jogja Hari Ini, Sabtu Malam 5 Juli 2025
- Jalan-jalan ke Lokasi Wisata di Jogja Naik Trans Jogja Saja, Cek Tarif dan Jalurnya di Sini
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja
- Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement