Advertisement

Merapi Meletus Kamis Pagi, Ini Kawasan yang Mengalami Hujan Abu

Newswire
Kamis, 13 Februari 2020 - 12:57 WIB
Nina Atmasari
Merapi Meletus Kamis Pagi, Ini Kawasan yang Mengalami Hujan Abu Gunung Merapi Waspada, Selasa (22/5/2018). - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN - Gunung Merapi kembali meletus, Kamis (13/2/2020) pagi. Letusan ini terjadi setelah sekitar tiga bulan sejak letusan terakhir, yakni 17 November 2019.

Gunung yang sudah berstatus waspada sejak Mei 2018 tersebut mengeluarkan awan panas dengan durasi sekitar 150 detik.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dibagikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), kolom asap letusan Merapi teramati setinggi 2 km dengan angin saat kejadian mengarah ke Barat-Laut.

Akibat Merapi meletus, sejumlah titik di kawasan lereng yang berada di radius 10 km mengalami hujan abu tipis.

"Terutama di sektor Selatan seperti wilayah Desa Hargobinangun, Glagaharjo dan Kepuharjo," terang Kepala BPPTKG, Hanik Humaida dalam rilis yang dibagikan di akun Twitter resmi BPPTKG.

Sementara itu dikutip dari @Merapi_news, hujan abu tipis juga sampai di kawasan Turi. Netizen bernama Alondhimas menyebut hujan abu tipis sampai di Dusun Ngembesan, Wonokerto, Turi, Sleman.

Selain itu hujan abu tipis juga terpantau terjadi di komplek wisata alam Telogo Putri, Kaliurang.

Sebelumnya, Merapi meletus sekitar pukul 05.16. Meningkatnya aktivitas Merapi tersebut sempat membuat geger terutama di jagad maya. Bahkan hastag Merapi hingga siang ini masih bertahan di puncak trending Twitter Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogjapolitan | 3 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang DPO Kasus Korupsi Pembangunan Pasar Rakyat Ditangkap di Papua

News
| Sabtu, 20 April 2024, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement