Advertisement
Satu Kilogram Sabu Disita Petugas di Apartemen Malioboro City
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY menangkap seorang kurir yang membawa narkotika jenis sabu seberat 1,095 kilogram, Kamis (13/2/2020) malam. Tersangka membawa sabu dengan modus ditempelkan di dalam dinding kardus berisi makanan kecil.
Adapun tersangka adalah Muhammad Iqbal, 25, warga Desa Teupokbaroh, Kecamatan Jeumpe Kabupaten Bireun, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Ia diringkus saat berada di lantai dasar Apartemen Malioboro City, di Tambakbayan, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Advertisement
Kepala BNNP DIY Brigjen Pol I Wayan Sugiri menjelaskan penangkapan itu berawal dari informasi masyarakat akan adanya transaksi narkoba di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Setelah dilakukan penyanggongan selama beberapa jam, pihaknya mendapati seorang pemuda yang tak lain adalah tersangka berada di basement apartemen Malioboro City, Tambakbayan Caturtunggal, Depok, Sleman. Petugas langsung melakukan penangkapan di apartemen tersebut dan didapati sebuah kotak kardus yang dibawa tersangka.
"Sebenarnya kami mengintai ini sudah beberapa hari, tetapi kemudian ada informasi bahwa tersangka di lokasi, langsung kami sergap, di basement apartemen Malioboro. Tersangka membawa kotak kardus," katanya dalam konferensi pers di Kantor BNNP DIY, Jumat (14/2/2020).
Dari penggeledahan kotak tersebut, pada awalnya aparat mengira hanya berisi makanan kecil seperti snack kecil yang biasanya disukai anak-anak. Tetapi rupanya di setiap dinding kotak kardus tersebut ditempeli mika yang didalamnya terdapat sabu. Ada enam bungkus mika berisi sabu total berat 1,095 gram atau 1,095 kilogram. Sugiri memastikan bahwa benda itu terbukti sabu-sabu karena telah dilakukan uji laboratorium hasilnya memang berisi kandungan amphetamin.
"Awalnya kami pikir isinya hanya snack saja, ternyata di setiap dinding kardus ini sabu-sabu," ucapnya sembari menunjukkan puluhan bungkus snack tersebut.
Ia menambahkan dari hasil penyidikan sementara, tersangka merupakan kurir yang membawa sabu itu dari salah satu wilayah di Pulau Sumatra. Tersangka dijanjikan uang sebesar Rp15 juta jika berhasil mengantarkan barang tersebut kepada orang yang dituju. Namun uang tersebut belum dibayarkan seluruhnya dan baru akan diberikan secara penuh setelah sukses mengantarkan barang itu kepada pihak yang dituju.
"Menurut pengakuan tersangka, [dia] dijanjikan Rp15 juta [oleh orang yang menjadi atasannya], tetapi baru dibayar Rp5 juta. Kami masih menyelidiki sebenarnya barang ini mau diberikan ke siapa, termasuk pemasoknya ini masih kami lakukan pemeriksaan terhadap tersangka," ucapnya.
Plt Kabid Pemberantasan BNNP DIY Kompol Ambarsongko menambahkan tersangka dijerat dengan Pasal 114 UU No.35/2009 dengan hukuman minimal lima tahun penjara. Dengan diamankan sabu seberat 1 kilogram ini setidaknya telah menyelamatkan 6.000 warga yang akan menggunakan barang tersebut untuk dikonsumsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
Advertisement
Advertisement