Advertisement
Ini Penyebab Sampah Masih Saja Muncul di Selokan Mataram
Seorang pengendara motor sedang melewati timbunan sampah liar Selokan Mataram, Jumat (08/03/2019). - Harian Jogja/Yogi Anugrah
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-- Balai Besar Wilayah Serayu-Opak (BBWSO) menyatakan jawatannya sudah berupaya untuk menghilangkan kehadiran sampah di Selokan Mataram yang berada di bawah supervisinya. Namun, upaya tersebut menjadi sia-sia jika warga juga masih membuang sampah secara sembarangan.
Kepala Bidang Operasional dan Pemeliharaan BBWSSO, Sahril mengatakan jika penanganan sampah menjadi petugas Selokan Mataram. Secara periodik petugas melakukan upaya pembersihan aliran Selokan Mataram dari sampah-sampah yang ada.
Advertisement
"Penanganan sampah melalui petugas Selokan Mataram. Salah satu tugas mereka adalah mengatasi sampah dari masyarakat. Namun, intinya sampah ini tidak akan hilang jika warga sendiri tidak sadar kalau membuang sampah di Selokan Mataram itu tidak benar," ujar Sahril, Selasa (18/2/2020).
Kendati demikian, Sahril mengaku dalam melakukan upaya pembersihan sampah jawatannya terkendala jumlah personel yang terbatas. Hal itu menghambat upaya pembersihan sampah di Selokan Mataram.
BACA JUGA
"Petugas setiap hari membersihkan sampah di Selokan Mataram. Kalau ada sampah mereka mengambil tapi tidak akan cukup dengan begitu saja. Saluran air Selokan Mataram itu 32 kilometer. Petugasnya terbatas tidak bisa mengatasi sampah secara keseluruhan," jelasnya.
Sahril menegaskan, jika Selokan Mataram bukan tempat pembuangan sampah. Selokan Mataram adalah perpanjangan aliran air dan berfungsi sebagai pengairan kepada pertanian maupun peternakan warga di sekitar Selokan Mataram. "Petugas kami juga terbatas. BBWSO tidak bisa mengatasi sampah seorang diri," lanjutnya.
Namun demikian, jawatannya mengapresiasi langkah sayembara yang dilakukan oleh forum petani untuk menekan aksi buang sampah sembarangan di Selokan Mataram.
"Imbauan kepada masyarakat buanglah sampah pada tempatnya. Jangan membuang sampah dimana airnya berguna untuk irigasi lahan pertanian dan aspek kehidupan lainnya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Influenza di Jogja Naik, Wali Kota Imbau Warga Jaga Kesehatan
- Main Malam Ini, PSS Sleman Ubah Formasi Hadapi Persipura
- Pemkab Sleman Perkuat SDM Lewat Program Beasiswa Pendidikan
- Klinik Merah Putih Jadi Pembahasan di Jampusnas 2025 Sleman
- DIY Jadi Magnet Baru Klub Super League untuk Pemusatan Latihan
Advertisement
Advertisement




