Advertisement
Alasan Keluarga, Budi Oetama-Sri Mulyani Mundur dari Tahapan Pencalonan Pilkada Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL - Pasangan Budi Oetama Prasetyo-Sri Mulyani sempat ingin maju sebagai bakal calon kepala daerah di Gunungkidul lewat jalur independen. Hanya saja, niatan ini dibatalkan karena alasan keluarga.
Mantan Ketua DPRD Gunungkidul, Budi Oetama Prasetyo mengatakan, niatan untuk maju sudah disampakaian ke KPU Gunungkidul. Bahkan, ia mengaku sudah mendapatkan username dan password untuk pengisian data dukungan di aplikasi sistem informasi pencalonan (Silon). “Kita juga sudah mencari dukungan dan jumlahnya sudah mencapai 52.000 dukungan dari masyarakat,” kata Budi kepada wartawan, Kamis (20/2/2020).
Advertisement
Meski demikian, ia mengaku tidak akan meneruskan pencalonan dengan menyerahkan dukungan ke KPU sebagai syarat maju di jalur perseorangan. Hal ini dikarenakan bakal calon wakil bupati Sri Mulyani tidak mendapatkan izin dari keluarga untuk maju. “Dengan berat hati kami tidak meneruskan perjuangan sebagai bakal calon kepala dareah dari jalur perseorangan,” ungkapnya.
Budi menambahkan, sejak awal calon wakil bupati yang dipilih belum mendapatkan lampu hijau dari keluarga. Pasalnya, keluarga masih melihat bagaimana proses di lapangan. Namun setelah melihat kerasnya perjuangan yang menguras tenaga dan pikiran, maka keluarga melarang untuk maju. “Keluarga sempat menunggui dan memantau Bu Wakil [Sri Mulyani] mencari dukungan ke masyarakat. Melihat betapa beratnya perjuangan dan dengan alasan kondisi kesehatan, maka keluarga memutuskan untuk melarangnya,” katanya.
Dia pun mengaku menghormati keputusan itu karena alasan keluarga merupakan hal yang utama dan tak bisa diganggu gugat. Imbas dari pengunduran ini, maka bukti dukungan yang telah dikantongi tidak akan diserakan ke KPU. “Ini kami sedang proses pengunduran di KPU,” imbuhnya.
Anggota KPU Gunungkidul, Andang Nugroho mengakui belum mendapatkan informasi tersebut. “Ya nanti kalau tidak menyerahkan bukti dukungan maka dinyatakan gugur. Nanti kami juga kami berikan status batal di aplikasi Silon,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo, Lengkap dari Staisun Tugu hingga Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA dan YIA Xprerss, Jumat 19 April 2024
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement