Advertisement

3 Hari Dihajar Hujan, Ini Dia Catatan Dampaknya di Bantul

Arief Junianto
Kamis, 05 Maret 2020 - 15:17 WIB
Arief Junianto
3 Hari Dihajar Hujan, Ini Dia Catatan Dampaknya di Bantul Debit air di Dam Klegen di Desa Mulyodadi, Kecamatan Bambanglipuro, Bantul terus meninggi, Kamis (5/3/2020). - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Hujan deras berintensitas sedang hingga tinggi yang melanda sejumlah wilayah di DIY, terutama di Kabupaten Bantul, memicu sejumlah kejadian bencana, mulai dari talut jebol, tanah longsor, rumah ambruk, hingga kabel jaringan putus.

Kepala Seksi Operasional SAR DIY Wilayah Bantul Bondan Supriyanto mengatakan sejak Selasa (3/3/2020) hingga Kamis (5/3/2020) pihaknya mencatat ada sejumlah objek terdampak cuaca ekstrem di Bantul.

Advertisement

Selasa, kata dia, dia menyebut setidaknya ada dua kejadian, salah satunya adalah tanah longsor akibat ambrolnya talut Sungai Gajah Wong di Sorowajan, Kelurahan Banguntapan, Kecamatan Banguntapan. Longsoran material tanah tersebut menimpa rumah milik Joko di RT 14 Sorowajan.

Pada Rabu (4/3/2020), tercatat ada beberapa kejadian, di ataranya adalah ambrolnya bangket talut di sekitar Jembatan Kaliputih, Dusun Jarakan, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon. “Selain itu ada juga jaringan kabel yang putus di sekitar jembatan Sungai Winongo, tepatnya di Jalan Bantul, kawasan Niten, Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan,” kata Bondan kepada Harianjogja.com, Kamis.

Sementara pada Kamis, hujan deras yang turun sejak Rabu malam hingga Kamis siang menambah banyak catatan bencana alam yang terjadi. Di antaranya adalah tanah longsor yang terjadi di RT 02 Dusun Seropan I, Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo. “Tanah longsor menimpa tembok rumah warga. Rencananya akan dikondisikan oleh masyarakat setempat,” ucap dia.

Selain itu, yang cukup parah adalah meluapnya Sungai Winongo yang menyebabkan Jalan Parangtritis di sekitar Dam Klegen, Desa Mulyodadi, Kecamatan Bambanglipuro, terendam air. “Ada juga luapan air di SMK 1 Pandak. Pihak sekolah tengah berusaha mengevakuasi naskah-naskah dan dokumen berharga,” kata dia.

INFORMASI AWAL KEJADIAN KABUPATEN BANTUL
(Per Kamis (5/3) Pukul 13.45 WIB)

SELASA (3/3)
1. Tanah longsor akibat tanggul Sungai Gajahwong ambrol
Lokasi: Sorowajan RT.14, Banguntapan
Mengenai rumah Bp. Joko .W

RABU (4/3)
1. Beberapa kabel putus di jembatan Kali Winongo
Lokasi: Jl. Bantul (Niten)
2. Talut bangket ambrol
Lokasi: Dekat jembatan Kaliputih, Tirtonirmolo, Kasihan

KAMIS (5/3)
1. Dam Klegen tersumbat sampah air meluap ke Jalan Parangtritis
2. Tanah longsor
Lokasi: RT 02 Seropan I, Muntuk, Dlingo
Longsoran mengenai tembok rumah & akan dilakukan kerja bakti oleh warga
3. Luapan air
Lokasi: Dusun Manggung, Sumbdragung, Jetis
Terdampak: 5 rumah
4. Bangket Kali Celeng ambrol
Lokasi: Utara Polsek Imogiri
5. Luapan Air
Lokasi: SMK 1 Pandak
Evakuasi berkas-berkas
6. Pohon munggur tumbang (Diameter 50 sentimeter )
Lokasi: RT 02 Botokan, Argosari, Sedayu
7. Material tanggul ambrol
Lokasi: RT 06 Sompok, Sriharjo, Imogiri
8. Tanah longsor
Lokasi: Klangon, Argosari, Sedayu
9. Pohon jati tumbang (Diameter 50 sentimeter)
Lokasi: RT 06 Karangjati, Tamantirto, Kasihan
10. Luapan air sungai kecil masuk pemukiman
Lokasi: RT 08 Sumber Batikan, Trirenggo, Bantul
12. Luapan air sungai kecil
Lokasi: Ndowaluh, Trirenggo, Bantul
13. Luapan sungai secil
Lokasi: Karangmojo, Trirenggo, Bantul
14. Pohon tumbang menimpa atap rumah
Lokasi : RT 23 DK IV Proketen, Trimurti, Srandakan
15. Pohon tumbang
Lokasi: Caben, Mulyodadi, Bambanglipuro

16. Tanah longsor

Lokasi: RT 04 Kedungpring, Desa Bawuran, Kecamatan Pleret

Objek terdampak: Dapur rumah milik Supardiono

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement