Hilang 3 Hari, Nenek Sumijem Ditemukan Selamat. Nasib Penambang Pasir Pairin?

Harianjogja.com, BANTUL - Sumijem, 70, warga Dusun Poyahan, Desa, Seloharjo, Pundong, yang dinyatakan hilang sejak Kamis (5/3/2020) pagi lalu, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat. Korban ditemukan Sabtu (7/3/2020) pagi, sekitar pukul 09.10 WIB di kawasan hutan Dusun Girijati, Purwosari, Gunungkidul, atau sekitar tiga kilometer dari rumah korban.

“Saat ini posisi korban sudah dibawa ke Puskesmas untuk pengecekan kesehatan lebih lanjut,” kata Kasi Operasional Search and Rescue (SAR) Distrik Bantul, Bondan Supriyanto, Sabtu (7/3/2020).

Bondan mengatakan saat ditemukan oleh tim sekitar hutan, korban terlhat lemas, kebingungan dan tidak mampu lagi berjalan. Ia menduga selama tiga hari korban tidak mendapat asupan makanan.

Dengan ditemukannya korban maka operasi pencarian korban hilang wilayah Seloharjo Pundong ditutup. Tim pencarian melibatkan berbagai unsur dari TNI-Polri, Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, SAR DIY, SAR MTA, PMI, SAR Semesta, Pitoe Rescue, Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Selharjo, IOF Rescue, Karangtaruna Seloharjo, dan masyarakat setempat.

Penyusuran Sungai

Sementara itu pencarian untuk korban Pairin, 66, yang diduga terbawa arus di Sungai Opak masih tetap dilanjutkan. Humas Basarnas Jogja, Pipit Erianto mengatakan penyirian dilakukan dari mulai tempat kejadian perkara di sekitar jembatan Sindet, Trimulyo, Jetis, hingga muara sungai Opak di Pantai Depok.

Namun penyisiran lebih difokuskan di pesisir selatan, “Kemungkinan [korban jika terbawa arus Sungai Opak] sudah ke arah selatan,” kata Pipit. Tim pencarian yang dikerahkan pada hari keempat pencarian ini sebanyak sekitar 50 orang yang dibagi dalam beberapa regu.

Pairin dinyatakan hilang pada Rabu (4/3/2020) pagi lalu. saat itu ia diduga sedang mandi kemudian hanyut terbawa arus sungai Opak. Dugaan korban hanyut itu berdasarkan keterangan pihak keluarga bahwa korban pamit mandi. Selain itu juga ditemukan sarung dan sandal jepit milik korban di sekitar TKP pinggir sungai.