Advertisement
Penambang Pasir Hilang, Diduga Terbawa Arus Sungai Opak
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Pairin, 66, warga Dusun Kembangsong, Desa Trimulyo, Jetis, Bantul dilaporkan hilang saat sedang mandi di Sungai Opak, tepatnya selatan jembatan Sindet, dusun setempat, Rabu (4/3/2020) pagi. Korban yang kesehariannya menambang pasir di sungai tersebut diduga terbawa sungai dan hingga Rabu siang korban masih dalam pencarian.
Siti Marfuah, 45, keponakan korban mengatakan hilangnya korban itu berawal dari informasi warga yang datang ke rumah sekitar pukul 06.30 WIB. Warga tersebut, kata dia, melihat sarung dan sandal jepit yang diduga milik korban di pinggir tempuran atau pertemuan Sungai Code dan Opak, namun tidak menemui korban.
Advertisement
"Makanya tetangga itu memastikan Pak Pairin ada atu tidak di rumah," kata Marfuah, di lokasi kejadian. Pihak keluarga langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat kabar tersebut sekaligus untuk memastikan sarung dan sandal jepit itu milik Pairin.
Keluarga korban dan sejumlah warga setempat berusaha mencari korban di sekitar lokasi, namun tidak menemukannya. Kelurga melapor ke Polsek Jetis dan Search an Rescue (SAR) DIY sekitar pukul 09.15 WIB. Tim gabungan pencarian dan penyelamatan korban langsung melakukan pencarian dengan menyisir kedua sisi sungai hingga sejauh sekitar 1 kilometer.
Namun sampai pukul 12.00 WIB pencarian masih nihil. Koordinator Satlinmas Wilayah Operasional III Parangtritis, Arif Nugroho mengatakan total ada lebih dari 100 personel gabungan pencarian dan penyelamatan yang terlibat dari berbagai unsur. Penyisiran dilakukan dari darat dan sungai.
"Ada yang menyelam, ada yang menggunakan perahu karet, dan penyisiran darat," kata Arif. Penyisiran dilakukan sampai sejauh sekitar lima kilometer.
Kapolsek Jetis, AKP Muhammad Sholeh mengatakan saat kejadian kondisi sungai cukup deras karena ada peningkatan volume air dari hulu. Pihaknya juga mendapat informasi dari keluarga korban bahwa korban tidak bisa berenang. Kesehariannya mencari pasir di sungai saat kondisi sungai surut. Sementara jika kondisi sungai deras, korban biasa mencari kayu bakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Justin Hubner Tiba Kamis Pagi, Malamnya bakal Dimainkan Kontra Australia
- Garuda Muda Hadapi Australia, Ada Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa
- Kasihan, Wasit Kabirov jadi Meme Internasional di Laga Dortmund vs Atletico
- Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Penumpang dan Kru Selamat
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Ruang Meletus, Warga Pesisir Pantai Diungsikan Hindari Potensi Tsunami
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja per Rabu 17 April 2024, dari Palur dan Jebres
- Jadwal Terbaru KA Prameks Jogja Kutoarjo Usai Libur Lebaran 2024, Cek di Sini!
- Jadwal dan Rute yang Dilewati Bus Damri Tujuan Bandara YIA dari Jogja dan Sekitarnya
- Jalur dan Rute Trans Jogja ke Terminal, Bandara, dan Stasiun
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 17 April 2024, Penjaringan Bakal Calon Pilkada Sleman, TPRT Sementara di Pantai Selatan Bantul
Advertisement
Advertisement