Advertisement
Sarasehan Klithih Akhirnya Ditunda untuk Antisipasi Virus Corona
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Kenaikan status kesiapsiagaan Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait Covid-19 menjadi awas pada Senin (16/3/2020) sore kemarin membuat Dewan Guru Besar (DGB) UGM memutuskan untuk menunda penyelenggaraan sarasehan klithih.
Semula, DGB UGM hendak menyelenggarakan sarasehan dengan tema Perilaku Klitih dan Kedamaian Jogja itu pada Rabu (18/3/2020) besok di Gedung Magister Manajemen UGM. Meskipun sempat ada kekhawatiran dari berbagai pihak, hingga Senin siang, keputusan untuk menggelar kegiatan itu masih bulat.
Advertisement
Namun, Ketua DGB UGM, Koentjoro memutuskan pada Selasa (17/3/2020) untuk menunda kegiatan tersebut sampai ada informasi lebih lanjut. Hal itu berkaitan dengan kenaikan status UGM menjadi awas.
"Meskipun semua kami sudah siap, namun setelah Pak Rektor [Panut Mulyono] meningkatkan status awas dan mendengar saran banyak pihak, sarasehan kita tunda sampai berita lebih lanjut," kata Koentjoro ketika dihubungi pada Selasa siang.
Sebelumnya, sarasehan tersebut direncanakan tetap digelar lantaran DIY dianggap belum punya leading sector untuk penanganan klithih. Terlebih, narasumber yang hadir berasal dari beragam latar belakang, mulai dari Polda DIY, guru besar hukum pidana, Dinas Sosial DIY, hingga masyarakat desa.
Padahal, Koentjoro juga telah menyiapkan sistem penjagaan ketat berupa pembatasan peserta, penyediaan hand sanitizer, dan penindakan tegas untuk keluar ruangan bagi peserta yang disinyalir sakit batuk.
Mulanya ada 120 peserta dari berbagai kalangan yang diundang. Meski pada akhirnya ada 70 orang yang mengonfirmasi kehadirannya, DGB pada Senin lalu membatasi kegiatan tersebut hanya untuk 50 orang peserta lantaran status UGM yang pada saat itu masih siaga Covid-19. Namun, pada akhirnya keputusan penundaan kegiatan tersebut tetap dilakukan karena peningkatan status menjadi awas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Yusril Nilai Tim Pencari Fakta Penting untuk Ungkap Dalang Kerusuhan Demo
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Lurah Tegaltirto Ditahan Diduga Korupsi TKD, Begini Respons Bupati Sleman
- Pemkab Kulonprogo Usulkan Raperda Penanggulangan Kemiskinan ke DPRD
- Libur Panjang Dongkrak Kunjungan Wisatawan Nusantara ke DIY
- Polsek di Gunungkidul Juga Melayani Permohonan SKCK untuk PPPK Paruh Waktu
- Ribuan Batang Rokok Ilegal Disita di Sleman, Ada yang dari Luar Negeri
Advertisement
Advertisement