Advertisement
Pulang Hajatan dari Jakarta, Puluhan Warga Saptosari Disemprot Disinfektan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Puluhan warga Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul yang baru pulang dari Jakarta disemprot disinfektan. Hal ini menyusul adanya keresahan sebab puluhan orang tersebut baru saja pulang menghadiri hajatan di Jakarta.
Warga resah karena kepulangan mereka dikhawatirkan membawa virus corona SARS-CoV-2, penyebab penyakit COVID-19, yang saat ini sedang mewabah.
Advertisement
Setidaknya ada 20 orang warga Saptosari dari Pedukuhan Sumuran, Desa Kepek yang turut serta dalam rombongan. Mereka menghadiri hajatan di wilayah Jakarta Utara. Selama tiga hari 20 orang tersebut berada di Jakarta untuk menghadiri hajatan dari kerabat salah satu warga mereka.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul tidak ingin kecolongan dengan kemungkinan masuknya virus corona dari puluhan warga tersebut. Maka Dinas Kesehatan (Dineks) melalui petugas medis dari puskesmas setempat langsung melakukan antisipasi dengan beberapa langkah preventif.
Usai tiba kembali ke Gunungkidul pada Selasa (24/3/2020) dini hari, rombongan yang ikut serta dalam hajatan tersebut langsung disemprot disinfektan oleh petugas dan diperiksa suhu tubuh serta kesehatannya.
Kepala Puskesmas Saptosari Ridwan, ketika dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut. Sesuai dengan instruksi dari Bupati dalam rangka antisipasi coronavirus, maka warga tersebut harus menjalani beberapa prosedur. Sebelumnya mereka memang sudah terpantau keberadaannya di Jakarta untuk menghadiri hajatan.
"Ya mereka pulang tidak boleh langsung ke rumah, melainkan harus berhenti di Kompleks RSUD Saptosari untuk kita lakukan pengecekan," ujar Ridwan, ketika dikonfirmasi melalui nomor pribadinya, Selasa.
Selain pemeriksaan suhu tubuh dan melakukan penyemprotan disinfektan terhadap rombongan, barang bawaan dan armada juga dicek serta disemprot. Sebelum warga kembali ke rumah masing-masing, pihaknya ingin memastikan mereka benar-benar sehat dan tidak membawa virus.
Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi juga mengatakan, sebelum rombongan tersebut datang, Pemkab telah melakukan sosialisasi di wilayah Saptosari. Menggunakan kendaraan polisi serta pengeras suara, pihaknya berkeliling melakukan sosialisasi terkait dengan adanya bahaya virus corona.
"Tiga desa kami kelilingi untuk sosialisasi. Ending-nya ya pemeriksaan terhadap warga yang pulang dari Jakarta," tambahnya.
Immawan meminta seluruh warga untuk mematuhi imbauan pemerintah melalui segenap unsur agar tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri dan keluarganya. Jika tak ada kepentingan yang mendesak, maka ia mengimbau warga agar menghindari kerumunan ataupun keramaian, termasuk hajatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Bumi Magnitudo 4,0 Guncang Jogja Jumat Pagi Ini, Dirasakan hingga Wonogiri dan Pacitan
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
Advertisement
Advertisement