Advertisement
COVID-19: Sultan sebut Jogja Belum Butuh Tambahan RS Darurat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyatakan ruang isolasi yang disediakan rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY dinilai masih mencukupi sehingga belum diperlukan rumah sakita darurat untuk penanganan.
Sultan menyatakan saat ini DIY belum memerlukan tambahan rumah sakit darurat meski jumlah pasien Covid-19 harus menjalani rawat inap tercatat sebanyak 129 pasien. HB X menilai ruangan rumah sakit saat ini masih mencukupi termasuk rumah sakit rujukan di seluruh DIY yang ditunjukan.
Advertisement
Selain itu ada tambahan 23 ruangan di RSPAU Hardjolukito yang sudah bisa dioperasikan untuk penanganan Covid-19 dari total 150 ruangan yang disediakan.
“Tidak perlu rumah sakit darurat, rumah sakit [segera menangani pasien dalam kondisi] yang ringan, enggak perlu darurat, mumpung penyakitnya masih ringan ditangani jangan sampai berat,” katanya di Kepatihan, Selasa (31/3/2020).
Sultan menambahkan rumah sakit akan melakukan penanganan maksimal untuk disembuhkan bagi pasien yang kondisinya ringan. Sehingga mereka tidak memerlukan alat penting seperti ventilator. “Kalau ditangani sampai berat kan percuma, kalau ringan itu tidak perlu rumah sakit pakai ventilator, ventilator itu untuk mereka yang memang kasusnya berat, kalau menanganinya enggak seberat dalam waktu dua pekan itu, ya jadi pasien.” ujarnya.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji berharap kasus Covid-19 ini segera berlalu dan ruang untuk penanganan pasien dapat mencukupi. Akantetapi pihaknya tetap menyediakan cadangan jika memang rumah sakit rujukan yang sudah ditunjukan telah memenuhi total daya tampung. Oleh karena itu, sesuai arahan Gubernur DIY, bahwa pasien ringan harus ditangani dan dipilah dengan pasien berat terkait dengan penggunaan ventilator. Mengingat saat ini untuk mendapatkan ventilator sangat sulit.
“Semoga sudah cukup yang sudah ada, kami upayakan tidak darurat, ya rumah sakit beneran, SK Gubernur kan menunjuk 23 rumah sakit rujukan, tidak semua dirawat memerlukan ventilator,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Subhan Nawawi Ingatkan Jangan Ada Perpeloncoan Saat MPLS
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang, Senin 14 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya (Malioboro-Pantai Parangtritis dan Pantai Baron Gunungkidul), Senin 14 Juli 2025
- Rencana Integrasi Puskesmas Pembantu ke Koperasi Desa Merah Putih, Dinkes Sleman Tunggu Juknis
- Jadwal Perpanjangan SIM Ditlantas Polda DIY, Senin 14 Juli 2025
Advertisement
Advertisement