Advertisement
Sehari 10 Kasus Covid-19 Ditemukan di DIY, Ini Jawaban Sultan soal PSBB

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyatakan belum akan mengajukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) meski terjadi lonjakan jumlah pasien Covid-19 sebanyak 10 kasus dalam sehari pada Selasa (28/4/2020) lalu. Sultan menilai lonjakan itu disebabkan karena adanya Jemaah Tabligh kelompok WNA India dan klaster Ijtima Gowa.
Sultan mengatakan meskipun ada peningkatan 10 kasus positif Covid-19 pada Selasa (28/4/2020), namun DIY belum akan mengajukan PSBB ke pemerintah pusat. Menurutnya adanya penambahan signifikan itu disebabkan karena klaster jemaah tabligh WNA asal India dan klaster ijtima Gowa.
Advertisement
"Enggak [DIY belum akan mengajukan PSBB], 10 itu kan [kaitan] dengan kemarin yang dari [WNA] India sama yang [Jamaah] Tabligh di Jakarta sama di Gowa itu," katanya di Kepatihan, Rabu (29/4/2020).
Sultan menambahkan upaya penanganan Covid-19 terus dilakukan, terutama pada kasus jemaah tabligh dan ijtima Gowa yang memberikan kontribusi peningkatan kasus di DIY.
"Ya [peningkatan signifikan itu] karena kondisi itu saja [adanya Jemaah Tabligh dan Ijtima Gowa] , itu saja, tetapi mereka [WNA India yang negatif] kita rawat di Gunung Sempu," katanya.
HB X menambahkan terkait stok pangan di wilayah DIY memang ada beberapa desa yang sudah termasuk swasembada pangan namun ada yang belum. Tetapi ada program bersama untuk desa yang belum bisa melakukan swasembada pangan. Sehingga Sultan memastikan kondisi pangan DIY di tengah pandemi ini tidak ada masalah.
"Ya kalau memang kita bikin desa, ada yang desa cukup pangan, ada yang swasembada kan gitu. Tetapi ada desa yang belum bisa memenuhi, tetapi selama ini kan kita punya program bersama yang untuk bisa produksi itu kan berlebih, jadi enggak masalah," ucapnya.
Stok pangan di DIY, lanjut Sultan, masih aman untuk antara tiga hingga enam bulan ke depan. "Ya kan tiga sampai enam bulan kan masih bisa kan dari lembaga TPID kan sudah mengeluarkan bahwa tiga sampai enam bulan stok ada," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement