Advertisement
Baru Bebas dari Penjara lewat Program Asimilasi, Residivis Asal Sewon Beraksi Lagi
![Baru Bebas dari Penjara lewat Program Asimilasi, Residivis Asal Sewon Beraksi Lagi](https://img.harianjogja.com/posts/2020/05/01/1038141/pencurian-4.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Nasib sial dialami oleh Rahmad Rizki Fauzi, 24. Sebab, belum puas menghirup udara segar seusai dibebaskan melalui program asimilasi, 2 April lalu, Rizki harus kembali merasakan dinginnya jeruji besi Polsek Jetis, Bantul, Jumat (1/5/2020) pagi.
Warga Sanggrahan Rt 02, Timbulharjo, Sewon, Bantul ini ditangkap oleh petugas dari polsek setempat, usai gagal melakukan pencurian di Kantor BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) di Dukuh Ngentak, Sumberagung.
Advertisement
Informasi yang didapatkan menyebutkan, awalnya pada Jumat (1/5/2020) sekira pukul 10.15 WIB, Sigit Marwanto, 35, warga Mindi Dk. Ngentak Rt. 01, Sumberagung, Jetis, Bantul melihat Rizki memasuki halaman Kantor BPP. Curiga dengan gelagat Rizki, Sigit kemudian mengamati perilaku Rizki dan mendapatinya berusaha membuka paksa kunci pintu kantor BPP dengan mencongkel menggunalan alat.
Melihat kejadian tersebut, Sigit langsung mendekati Rizki dan menanyakan perihal perilakunya. Tidak berselang lama, Sigit menghubungi Sukardi, yang merupakan Anggota FPRB Desa Sumberagung terkait adanya tindak percobaan pencurian. Sukardi pun langsung menghubungi kepolisian terdekat dan melaporkan tindakan yang dilakukan oleh Rizki.
Kapolsek Jetis, Bantul, AKP Muhammad Sholeh mengatakan dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa sebuah kunci gembok logam, sebuah besi bengkok "L" sepanjang 25 sentimeter dan sebuah gunting kecil.
Selain itu, berdasarkan catatan kepolisian, pelaku adalah residivis kasus pencurian. Setidaknya ada tiga vonis kasus pencurian yang telah mengantar pelaku masuk ke dalam penjara.
Kasus pertama, berupa curanmor dan pelaku divonis 1 tahun penjara di LP Pajangan 2016 silam. Kasus kedua, pelaku divonis setahun 3 bulan penjara di LP Pajangan dengan kasus penjambretan. Kasus ketiga, pelaku mendapatkan vonis setahun 5 bulan di LP Wirogunan karena kasus curanmor.
“Pelaku juga merupakan tahanan LP Wirogunan pindahan dari LP Pajangan terkait Kasus Curanmor 24 April lalu dan baru saja mendapat asimilasi pada 2 April 2020 lalu,” kata AKP Muhammad Sholeh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
Advertisement
Advertisement