Advertisement
Kulonprogo Belum Rencanakan Rapid Test Massal, Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Plt Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo, Sri Budi Utami mengatakan pihaknya belum berencana melakukan rapid test massal meski telah ditemukan kasus reaktif di wilayah ini. Sebab menurutnya hal itu sudah ditentukan oleh Pemda DIY.
Sebelumnya pemda telah menetapkan tiga kabupaten yang boleh melaksanakan rapid test massal. "Yaitu Bantul, Gunungkidul dan Sleman, sementara untuk kota [Jogja] apalagi Kulonprogo dipandang relatif aman, jumlahnya [pasien positif COVID-19] masih sedikit, sehingga belum melakukan rapid test massal," ujar Budi, Senin (4/5/2020).
Advertisement
Penggunaan alat rapid test, di Kulonprogo sementara ini diprioritaskan untuk pihak-pihak yang memiliki risiko tertular virus Corona penyebab COVID-19.
Kalangan yang diprioritaskan di antaranya tenaga kesehatan, orang yang sempat berkontak dengan pasien kasus positif, pendatang dari luar daerah atau luar negeri dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang melakukan isolasi mandiri di rumah sembari menunggu keluarnya hasil tes swab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Koalisi Jogo Banyu Yogyakarta Dorong Diversifikasi Ekonomi Penambang Rakyat
- Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
- DPAD DIY Gelar Festival Literasi Jogja 2025, Cek Tanggalnya di Sini
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement