Mencoba Mencuri Sekotak Susu Bayi, Emak-Emak di Kulonprogo Ditangkap Polisi

Harianjogja.com, KULONPROGO-Kepolisian sektor (Polsek) Wates, mengamankan dua orang wanita asal Bantul karena kedapatan melakukan percobaan pencurian di sebuah mini market bernama Toko Ratna, yang berlokasi di Dusun Bendungan Kidul, Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates, Jumat (8/5/2020).

Kedua perempuan itu gagal melancarkan aksi karena kepergok pemilik toko yang telah mengintai gerak-gerik mereka melalui kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di toko tersebut.

Pemilik Toko Ratna, Agung Sutopo menerangkan percobaan pencurian itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Bermula saat dua orang perempuan berinisial SW, 49 dan S, 42, warga Pandak, Bantul mendatangi tokonya yang berlokasi sekitar 50 meter di selatan Pasar Bendungan. Kedua perempuan itu datang dengan mengendarai sebuah sepeda motor Honda Vario warna putih bernomor polisi AB 6984 IK.

Motor itu diparkir di depan toko, sementara dua pelaku yang mengenakan pakaian serba hitam, rok panjang serta berkerudung itu, masuk ke dalam toko, berpura-pura menjadi pembeli. Selama di dalam toko, kedua pelaku ini diketahui mengutil.

Satu di antara dua pelaku itu memasukkan satu kotak susu formula bayi ke dalam rok. Sementara satunya mencoba menutupi aksi tersebut. Adapun seluruh aksi itu terpantau oleh CCTV toko. Sementara Agung dan istrinya, memantau gerak-gerik dua perempuan itu, di sebuah ruangan di lantai dua toko yang digunakan sebagai tempat pengamatan hasil rekaman CCTV.

"Kami yang sudah melakukan pemantauan lewat CCTV di lantai atas kemudian turun ke bawah [area pertokoan] untuk mendatangi kedua pelaku," ujar Agung, ditemui awak media di Toko Ratna, Jumat (8/5/2020) siang.

Ketika hendak turun ke lantai dasar, di tengah tangga, istri Agung mendapati pelaku mengeluarkan kota susu hasil mengutil dari dalam rok untuk dikembalikan ke rak dagangan. Merasa sudah diketahui pemilik toko, kedua pelaku ini kemudian bergegas ke kasir untuk berpura-pura membayar.

"Pas di kasir barang yang mau dibayar udah beda lagi, yang tadinya kotak susu jadi kapas, nah pas giliran bayar, mereka izin keluar buat ambil uang yang katanya ditaruh di jok motor, tapi kami halangi," ucapnya.

Satu pelaku berhasil diamankan. Sementara pelaku satunya sempat kabur dengan menuntun sepeda motor. Beruntung pelaku bisa ditangkap oleh warga sekitar yang curiga dengan gerak-gerik pelaku.

"Mungkin karena panik ya, jadi pelaku yang coba kabur itu hanya bisa nuntun motor karena kuncinya dipegang pelaku yang kami amankan. Tapi oleh warga pelaku [yang menuntun motor] itu bisa ditangkap," terangnya.

Agus menduga, kedua pelaku tidak hanya satu kali ini beraksi. Sebab sebelumnya, tindak pencurian pernah terjadi di tokonya dengan ciri-ciri pelaku mirip perempuan tersebut. Pihaknya kemudian berniat memperketat pengawasan toko agar tidak disatroni pencuri.

"Sebelum beraksi di tempat kami kemungkinan mereka sudah nyuri di tempat lain, soalnya pas lagi kabur satu pelaku itu diketahui membuang sebuah tas kresek isi dagangan di pekarangan milik warga," ucapnya.

Panit Reskrim Polsek Wates, Ipda M Syahid, membenarkan adanya aksi percobaan pencurian itu. Pihaknya juga sudah mengamankan kedua pelaku untuk diperiksa lebih lanjut. "Berdasar keterangan pelaku, keduanya baru satu kali berniat mencuri. Alasannya, susu tersebut akan diberikan kepada anaknya yang masih balita, namun masih kami dalami kasus ini untuk mengetahui apakah yang bersangkutan pernah beraksi di tempat lain," ujar Syahid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News