Advertisement
Asyik, Pembayaran Angsuran Koperasi & UMKM di Sleman Ditunda hingga September
Tulakir (kiri) saat melakukan kegiatan pewarnaan terhadap kerajinan tangan yang dibuatnya di rumahnya yang berada di Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Kamis (2/4/2020). - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta koperasi di Sleman bakal dibebaskan dari pembayaran angsuran sampai September 2020.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Sleman, Pustopo menjelaskan upaya relaksasi tersebut diperuntukkan bagi koperasi maupun UMKM yang masuk kategori non-bankable dan merupakan debitur penguatan modal di Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Dana Penguatan Modal (UPT PDPM) di bawah naungan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman.
Advertisement
"Kebijakan penundaan angsuran bagi koperasi maupun UMKM yang memiliki angsuran melalui penguatan modal dari APBD di UPT PDPM selama enam bulan sampai dengan September 2020. Kami juga mengimbau koperasi untuk dapat memberikan kompensasi angsuran kepada anggota yang mengalami kesulitan keuangan," ujar Pustopo, Senin (11/5/2020).
Lebih lanjut, pelaku usaha koperasi maupun UMKM yang terdampak secara finansial akibat pandemi, nantinya diminta mengajukan permohonan penundaan angsuran ke Dinkop UKM Sleman. Setelah itu, petugas dinas akan menganalisis sebelum pengajuan permohonan penundaan angsuran disetujui.
BACA JUGA
Sejak kebijakan relaksasi penundaan angsuran itu diterbitkan April lalu, hingga kini tercatat sudah ada 10 koperasi yang mengajukan permohonan angsuran ke Dinkop UKM Sleman. Kebijakan untuk memberikan penundaan angsuran hanya diperuntukkan bagi pelaku usaha koperasi maupun UMKM yang masuk kategori non-bankable, sedangkan bagi yang sudah masuk kategori bankable tidak mendapatkan relaksasi.
Selain itu, imbuh dia, dinasnya juga mendorong agar UMKM pengguna fasilitas yang diberikan oleh Sleman Mart tetap bisa memasarkan produk mereka selama pandemi. "Salah satu upaya kami membantu pemasaran produk UMKM kan memang lewat Sleman Mart. Karena ada pandemi, warga takut beinteraksi, maka solusinya bisa beli lewat online melalui Sleman Mart yang menyajikan produk UMKM," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kasus Penghasutan Demo, Gugatan Praperadilan Khariq Ditolak
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kolaborasi Pemkot-K24-Sarihusada Bebaskan Generasi Jogja dari Stunting
- Legislatif Tekankan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Publik
- 22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
- Pemkab Gunungkidul Tak Gegabah Bikin Rusunawa Baru, Begini Alasannya
- Ungkap Kasus Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
Advertisement
Advertisement



