BPD DIY Jadi Mitra Penyaluran BLT Dana Desa

Harianjogja.com, BANTUL—PT Bank BPD DIY menjadi mitra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul dalam pembagian bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa (BLT dana Desa). Total penerima bantuan di Bantul sebanyak 18.543 jiwa.

Dalam acara launching BLT Dana Desa di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kamis (14/5), Bupati Bantul, Suharsono, berpesan kepada warga penerima agar bantuan digunakan dengan bijaksana. Ia juga meminta agar warga dapat membeli kebutuhan pokok di warung sekitar. “Agar manfaat BLT bisa dirasakan warga secara luas,” ujar Suharsono, seperti dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Jumat (15/5/2020).

Distribusi bantuan ini dilakukan di balai desa bekerja sama dengan pemerintah desa setempat. Kriteria penerima BLT adalah warga yang mata pencahariannya terdampak pandemi Covid-19 atau warga miskin yang tidak menerima bantuan perlindungan sosial lain dari pemerintah.

Kegiatan penyaluran BLT pun tetap memperhatikan protokol kesehatan menghadapi wabah Covid-19 seperti physical distancing, social distancing, penggunaan masker dan face shield serta tersedianya hand sanitizer di lokasi yang diperlukan selama penyaluran.

Kursi di ruang tunggu juga ditata untuk memberi jarak aman bagi para penerima yang menunggu giliran. Begitu pula antrean dibuat bergelombang sehingga tidak terjadi penumpukan warga yang terlalu padat.

Ketika kursi ruang tunggu telah penuh, petugas tidak mengizinkan warga yang antre masuk ke ruang tunggu sehingga prosesnya tertib dan tidak terjadi penumpukan antrean di dalam ruangan yang berpotensi memperbesar risiko penularan Covid-19.

Pemimpin Cabang PT Bank BPD DIY Cabang Bantul, Arief Budiman, mengatakan jajarannya mendukung penuh usaha pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan warga, terutama dalam kondisi yang sulit seperti saat ini. Hal ini merupakan wujud nyata dari semangat Bank BPD DIY untuk terus berkembang bersama daerah dan masyarakat di DIY. “Semoga wabah ini segera berlalu dan perekonomian warga dapat pulih kembali,” tutur Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News