Advertisement
Potensi Penularan Covid-19 Masih Tinggi, Camat Banguntapan Minta Warganya Salat Id di Rumah

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kecamatan Banguntapan, Bantul, masih dinyatakan sebagai zona merah Covid-19 hingga Sabtu (23/5/2020). Oleh karenanya, pemerintah kecamatan mengimbau warga setempat menunaikan Salat Id di rumah.
Camat Banguntapan Fauzan mengatakan seorang warganya dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (21/5/2020). Riwayat penularannya masih dalam penelusuran. Kasus baru itu menambah daftar pasien positif menjadi tujuh orang berdasarkan data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul.
Advertisement
Ia meminta warga menunaikan Salat Id di rumah. Selain itu, silaturahmi dan kunjungan sebaiknya dilakukan secukupnya bersama tetangga terdekat.
“Saya sudah kasih imbauan. Kalau mereka nekat, saya tidak bisa melarang. Saya doakan saja semoga aman dan sehat. Bagaimana pun juga mereka adalah warga saya,” katanya.
Hal yang sama juga berlaku untuk Kecamatan Kasihan. Hingga Sabtu (23/5), ada empat orang yang masih menjadi pasien positif Covid-19, tertinggi kedua setelah Banguntapan. Camat Kasihan Slamet Santosa menegaskan warganya agar meniadakan kegiatan berkerumun di tempat tertutup, termasuk kegiatan ibadah yang melibatkan massa dalam jumlah besar.
Dia juga menghimbau untuk meniadakan acara syawalan. “Lebih baik syawalan lewat media saja,” katanya melalui pesan singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Sebut Tak Ada Kendala dalam Proses Penyidikan Dugaan Korupsi Pengadaan Kapal TNI AL di Kementerian Pertahanan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ijazah Sempat Ditahan SD Muhammadiyah Bayen, Seorang Siswa di Sleman Tak Dapat Daftar SMP Negeri
- Catat! Sabtu Ini Ada Karnaval Kaula Muda yang Pertemukan Generasi Milenial dan Gen-Z
- Kenalkan! Naura Aullia, Calon Paskibraka Nasional 2025 dari Jogja
- Pustral UGM Sebut Kebijakan Zero ODOL Tidak Akan Menganggu Logistik Nasional
- Komisi A DPRD Bantul Bahas Perubahan PPAS, Soroti Pos Anggaran yang Perlu Dipangkas
Advertisement
Advertisement