60 Relawan PMI DIY Terima Bantuan Asuransi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat memberikan bantuan asuransi kepada sebanyak kurang lebih 60 relawan PMI DIY. Hal itu tak lain karena dedikasi relawan PMI DIY dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Ketua Bidang PMR dan Relawan Pengurus Pusat PMI Sasongko Tedjo, dalam kegiatan pemberian asuransi sekaligus monitoring pencegahan Covid-19 di PMI Bantul dan Sleman, menerangkan bahwa kinerja relawan di DIY sudah sangat baik.
Advertisement
"Tadi saya melihat bagaimana pendampingan psikososial dilakukan, yakni dengan bimbingan langsung baik kepada pasien maupun keluarga terdampak Covid-19. Bimbingan dilakukan dengan online, dimotivasi dan didampingi, ini sudah baik," ungkap Sasongko melalui rilis yang diterima SuaraJogja.id, Sabtu (30/5/2020).
Tak hanya pendampingan, penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah lokasi dan juga bantuan paket Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada tenaga medis dan warga mendapat dukungan dan apresiasi.
"Saya melihat ini luar biasa, PMI Bantul dan Sleman telah melakukan langkah yang sangat baik untuk masyarakat," katanya.
Untuk itu, sebagai apresiasi kinerja relawan PMI DIY, Sasongko memberikan asuransi kepada 60 relawan DIY yang telah mendedikasikan diri di tengah wabah seperti sekarang.
"Kerja relawan ini nyata dan tentu sangat kita apresiasi, untuk itu PMI Pusat melalui dukungan The International Federation of Red Cross and Red Cresent Societies (IFRC) memberikan asuransi untuk 60 orang relawan di PMI DIY. Kegiatan di PMI DIY sudah terarah dan terprogram dengan didukung sarana prasarana yang memadai, PMI akan terus bekerja sampai Covid-19 ini berakhir," ungkap Sasongko.
Bupati Bantul Suharsono, yang turut hadir dalam monitoring tersebut, berharap agar PMI tetap membantu kesadaran masyarakat untuk menaati protokol kesehatan dengan cuci tangan, memakai masker, dan menjalankan PHBS.
“Dengan kerja sama yang baik diharapkan Covid-19 ini cepat berakhir," kata Suharsono.
Sementara Camat Ngemplak Siti Wahyu Purwaningsih menjelaskan bahwa PMI Kabupaten Sleman telah banyak membantu masyarakat selama wabah Covid-19.
"Aktivitas mereka membantu seakali, mulai dari penyemprotan, pemberian edukasi, serta sosialisasi masyarakat, juga operasi masker dengan mengunjungi pos-pos penjagaan. Demikian pula dengan pemakaman jenazah, pasien dari rumah sakit, meski setelah hasil tes swab negatif, kami selalu meminta bantuan ke PMI”, ujar Siti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Perkara Tiga Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Dilimpahkan ke JPU
Advertisement
Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Pengelola Industri Wisata di DIY Diminta Membangun Budaya K3
- Tiga Pilar Pembangunan Pendidikan Antarkan Dinas Pendidikan Sleman Mendulang Prestasi
- Sampah dari Kali Progo Merusak Jaring, Nelayan Kesulitan Tangkap Ikan
- Seorang Anak Tercebur di Kali Belik Pleret Bantul, Tim Gabungan SAR DIY Lanjutkan Pencarian Korban
- BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem 16-23 Desember di Wilayah Jateng dan DIY
Advertisement
Advertisement