Advertisement
Hotel di Jogja Mulai Kedatangan Tamu

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menilai tren kunjungan masyarakat ke hotel mengalami peningkatan.
“Untuk kunjungannya ada tren naik yang awal buka dulu 5%, saat ini rata-rata 25%. Namun hotel tidak menawarkan semua kamarnya. Untuk karyawannya juga memanfaatkan yang ada saja, dalam arti yang tetap terapkan unpaid leave, yang dulu hanya bersih-bersih saat ini juga bisa menerima tamu,” kata Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, Rabu (3/6/2020).
Advertisement
Meski mulai ada peningkatan orang yang menginap di hotel, Ia mengatakan orang yang menginap lebih karena jenuh di rumah, belum dari wisatawan atau dari luar kota. Ia menilai untuk wisatawan domestik dimungkinkan akan mulai meningkat jika Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) daerah lain telah dibuka. “Termasuk transportasi berjalan, tetapi harus sesuai protokol semua. Tetapi kita sependapat Gubernur, tidak perlu tergesa-gesa, siapkan semuanya dahulu termasuk objek wisata yang sesuai protokol,” katanya.
Deddy mengatakan di antara Senin (1/6/2020) – Senin (15/6/2020) setidaknya akan ada 25 hotel baik bintang dan nonbintang serta resto.
Sehingga total nantinya akan ada 47 hotel dan resto, jika ditambah jumlah hotel dan resto yang sejak awal tidak tutup. Dikatakannya untuk hotel maupun resto yang buka harus memenuhi protokol pencegahan Covid-19. Jika tidak menerapkan, tidak diperbolehkan beroperasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement