Advertisement

Kasus Baru Covid-19 di DIY Didominasi Pemasok Ikan Semarang-Jogja

Lugas Subarkah
Sabtu, 06 Juni 2020 - 18:17 WIB
Bhekti Suryani
Kasus Baru Covid-19 di DIY Didominasi Pemasok Ikan Semarang-Jogja Foto ilustrasi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan empat penambahan kasus positif pada Sabtu (6/6/2020). Tiga kasus baru tersebut merupakan hasil tracing kasus pemasok ikan. Kabar baiknya, empat kasus dinyatakan sembuh setelah hasil laboratorium negatif dua kali.

Juru Bicara Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menuturkan penambahan kasus meliputi Kasus 241, laki-laki, 27 tahun asal Gunungkidul; Kasus 242, laki-laki 35 tahun asal Gunungkidul; Kasus 243, laki-laki 34 tahun asal Gunungkidul; dan Kasus 244, laki-laki 23 tahun asal Kulonprogo.

Advertisement

"Kasus 241,242 dan 243 hasil tracing Dinas Kesehatan Gunungkidul dari kasus positif suplier ikan dengan perjalanan Semarang sampai Jogja. Kasus 244 riwayatnya pulang dari Tangerang 30 Mei. Dia pulang karena terkena PHK [pemutusan hubungan kerja]," katanya.

Adapun kasus sembuh meliputi Kasus 183, perempuan 27 tahun asal Panggang, Gunungkidul; Kasus 185, perempuan 44 tahun asal Sleman, Sleman; Kasus 189, laki-laki 27 tahun asal Sentolo, Kulonprogo; dan Kasus 211, laki-laki 43 tahun WNA India.

Dengan penambahan ini, maka total kasus positif menjadi sebanyak 242 kasus, dengan 179 kasus telah sembuh. Penemuan kasus DIY sempat nol kasus pada Selasa sampai Kamis (2-4/6), lalu pada Jumat (5/6/2020) kembali ditemukan satu kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement