Advertisement

Duh, Unjuk Rasa Mahasiswa di Titik Nol Abaikan Physical Distancing dan Banyak yang Tak Pakai Masker

Nina Atmasari
Senin, 15 Juni 2020 - 14:37 WIB
Nina Atmasari
Duh, Unjuk Rasa Mahasiswa di Titik Nol Abaikan Physical Distancing dan Banyak yang Tak Pakai Masker Mahasiswa yang tergabung dalam solidaritas rakyat untuk demokrasi melakukan orasi politiknya di perempatan Nol Kilometer Jogja, Senin (15/6/2020). - Harian Jogja/Gigih M Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Aksi unjuk rasa digelar oleh sejumlah mahasiswa di Jogja yang tergabung dalam Solidaritas Rakyat untuk Demokrasi pada Senin (15/6/2020) siang.

Aksi ini diikuti ratusan mahasiswa. Sayangnya, aksi ini mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Padahal, DIY belum menerapkan new normal sehingga aktivitas berkerumun masih dilarang.

Advertisement

Unjuk rasa dimulai dengan melakukan aksi long march dari Asrama Mahasiswa Papua Kamasan sampai di perempatan Titik Nol Kilometer Jogja.

Para peserta aksi banyak yang tidak memakai masker meski ada pula yang memakainya. Saat berjalan mereka juga tidak mengambil jarak satu sama lain. Begitu pula saat mereka tiba di Titik Nol. Saat salah satu berorasi, peserta lain duduk di tengah perempatan. Mereka berkerumun dan banyak yang duduk berdekatan mengabaikan physical distancing.

Sejumlah aparat berseragam Polri dan TNI tampak di sekitar kegiatan tersebut namun mereka tidak melakukan tindakan terhadap pengabaian protokol kesehatan tersebut.

Unjuk rasa digelar untuk menuntut pemerintah turun tangan untuk membebaskan tujuh tahanan politik. Pengadilan Balikpapan dinilai mengajukan tuntutan yang berat, tidak adil, dan rasis terhadap 7 tahanan politik Papua.

Foto: Mahasiswa yang tergabung dalam solidaritas rakyat untuk demokrasi melakukan orasi politiknya di perempatan Nol Kilometer Jogja, Senin (15/6/2020)./Harian Jogja-Gigih M Hanafi

Pada hari sebelulmnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan lima penambahan kasus positif Covid-19 pada Minggu (14/6/2020). Empat dari lima penambahan tersebut adalah warga Gunungkidul, yang termasuk dalam klaster pemasok ikan.

Laporan penambahan kasus merupakan hasil pemeriksaan laboratorium pada 286 sampel dari 227 orang. Dengan penambahan ini maka total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 269 kasus, dengan 210 kasus telah sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement