Advertisement

Wajib Dimiliki Wisatawan yang Masuk Jogja, Ini yang Perlu Diketahui tentang Paspor Digital

Hafit Yudi Suprobo
Rabu, 24 Juni 2020 - 19:07 WIB
Budi Cahyana
Wajib Dimiliki Wisatawan yang Masuk Jogja, Ini yang Perlu Diketahui tentang Paspor Digital Bangku tempat duduk di sepanjang jalan Malioboro dipasangi pembatas dari tali rafia, Selasa (21/4/2020). - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY mengembangkan “paspor digital” Cared+ (Plus) Jogja untuk mengantisipasi persebaran Covid-19.  Paspor ini wajib dibawa oleh pengunjung di pusat-pusat keramaian.

“Setiap masyarakat yang akan mengunjungi DIY harus mengunduh sebuah aplikasi di mana aplikasi tersebut akan menghasilkan sebuah ‘paspor digital’ dalam bentuk kode QR,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) DIY, Rony Primantoro, kepada wartawan di Kantor Dinas Pariwisata DIY, Selasa (23/6/2020).

Advertisement

BACA JUGA: Gencarkan Penyisiran Corona, 8.000 Orang di Bantul Bakal Jalani Rapid Test

Untuk mendapatkan “paspor digital”, wisatawan dan warga DIY diwajibkan mengunduh aplikasi Cared+ (Plus) Jogja. Selanjutnya, wisatawan atau warga DIY wajib mengisi data yang ada di aplikasi tersebut. Warga DIY hanya perlu mengisi nomor induk kependudukan (NIK). Sementara, penduduk luar DIY yang akan mengunjungi pusat-pusat keramaian akan mengisi data-data lain.

BACA JUGA: Dituduh Menghina Megawati, 7 Akun Twitter Dipolisikan PDIP Kota Jogja

Data yang terhimpun itu akan digunakan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY untuk memonitor pengunjung di mal, objek wisata, kafe atau objek vital lain yang dinilai menjadi pusat keramaian dan berpotensi menjadi titik persebaran Corona.

Pemilik “paspor digital” hanya perlu satu kali memasukkan data lewat aplikasi. Ketika sudah memasukkan data, wisatawan hanya tinggal memindai Kode QR ketika mendatangi sebuah tempat atau objek wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement