Advertisement

Kakek di Jogja Tercebur Sumur, Selamat Setelah 2 Jam Bertahan Berkat Sandal Jepit

Hafit Yudi Suprobo
Jum'at, 10 Juli 2020 - 18:17 WIB
Bhekti Suryani
Kakek di Jogja Tercebur Sumur, Selamat Setelah 2 Jam Bertahan Berkat Sandal Jepit Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Seorang lansia bernama Bambang Suharto, 62, warga Wirobrajan, Kota Jogja sempat sempat tercebur ke dalam sebuah sumur sedalam 14 meter. Untungnya, nyawa Suharto bisa diselamatkan.

Kapolsek Kapolsek Wirobrajan Komisaris Polisi (Kompol) Endang Sri Widiyanti mengatakan jika Suharto tercebur ke dalam sebuah sumur serapan. Suharto tercebur setelah sebelumnya ia menginjak penutup sumur yang kemudian jebol.

Advertisement

"Beruntung nyawa Suharto berhasil tertolong setelah petugas datang mengevakuasi. Korban tercebur di sumur dengan ke dalaman sekitar 14 meter," ujar Kompol Endang Sri Widiyanti, Jumat (10/7/2020).

Peristiwa nahas yang menimpa kakek Suharto berawal ketika ia sedang menyapu halaman rumah anaknya sekitar pukul 10.30 WIB. Kurangnya kehati-hatian membuat Suharto menginjak sebuah papan yang sudah lapuk. Ternyata, papan tersebut merupakan sumur.

"Sontak, Suharto terperosok ke dalam sumur tersebut. Korban kemudian berteriak minta tolong. Beruntungnya, ada segerombolan anak kos di sekitar rumah anaknya. Mereka melihat ke sekitar sumur. Namun, korban tidak ditemukan. Setelah melihat ke dalam dasar sumur didapatkan korban yang sudah mengapung bersama sendal jepitnya," jelasnya.

Lebih lanjut, kejadian tragis tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Wirobrajan. Setelah mendapatkan informasi tersebut, sejumlah personel Polsek Wirobrajan mendatangi lokasi kejadian. Bersama warga polisi melakukan upaya evakuasi Suharto.

"Evakuasi juga dilakukan secara hati-hati petugas menggunakan tangga dan tali. Saat diangkat, konsidisi korban sudah lemah, beruntungnya korban masih dalam keadaan selamat. Namun, korban mengalami luka di bagian kepala," terangnya.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun oleh jajarannya, Kompol Endang Sri Widiyanti mengatakan jika korban ternyata sempat mengapung selama kurang lebih dua jam. Sebelum upaya evakuasi untuk menyelamatkan nyawanya dilakukan.

"Suharto mengambang bersama sendal jepitnya yang terlepas dari kakinya. Padahal saat kejadian nahas tersebut terjadi kedalaman air sumur sekitar dua meter. Namun, Suharto masih bisa bertahan," terangnya.

BACA JUGA: Perkenalkan! Warga Gunungkidul Ini Bernama Pintaku Tiada Dusta

Setelah berhasil dievakuasi, Suharto langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat. Suharto langsung diberikan pertolongan pertama dan perawatan medis.

Adapun, sendal yang terlepas dari kaki Suharto berfungsi sebagai pelindung siku Suharto dari tembok sumur serapan yang berdiameter 60 cm. Tangan Suharto kesakitan akibat menopang beban tubuhnya. Akhirnya, ia memasang kedua sendal jepitnya di kedua sikunya agar tidak tergores tembok sumur.
"Sendal untuk lindungi siku dari goresan cor sumur. Kemudian, sandal jepit dipakai. Kalau hanya pakai siku kan sakit, korban terus pakai sandal," tutupnya. 

"Korban bisa bertahan selam dua jam dibantu sandal jepitnya, setelah dievakuasi korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Empat Anggota Dewan Diperiksa KPK Terkait Titipan Paket Pekerjaan APBD

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement