Advertisement
Perkenalkan! Warga Gunungkidul Ini Bernama Pintaku Tiada Dusta
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Nama warga yang unik kembali ditemukan di Gunungkidul.
Seusai viral nama Dita Leni Ravia, warga Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga dihebohkan dengan nama unik lainnya Pintaku Tiada Dusta. Laki-laki pemilik nama itu pun tidak menyangka akan viral di media sosial.
Advertisement
Ditemui tim iNews-jaringan Harianjogja.com, Pintaku Tiada Dusta sedang menjalankan aktivitasnya sebagai tenaga honorer di kantor Pemerintahan Kabupaten Gunungkidul. Pintaku Tiada Dusta merupakan anak dari pasangan Priatmo Subarka dan Rina Karwati.
Warga Desa Bendung, Kecamatan Semin, Gunungkidul ini mengaku nama Pintaku Tiada Dusta merupakan doa dari kedua orang tuanya. Tersemat harapan bahwa pria yang akrab disapa Pinta ini akan tumbuh menjadi orang yang jujur dalam bekerja.
"Itu sebenarnya doa dari orang tua, harapannya ya supaya jadi orang yang amanah," kata Pinta, Jumat (10/7/2020).
Sejumlah pengalaman menarik pun pernah dilalui Pinta dengan nama yang unik. Mulai dari sempat dikira wanita hingga masuk koran. Diakuinya, dia sempat menjadi korban perundungan teman saat kecil. Namun seiring berjalannya waktu dia terbiasa dan menganggap hanya sebagai candaan.
"Karena sempat masuk koran, saya pernah dikasih uang sama kepala sekolah. Itu masuk kolom yang sunggung-sungguh terjadi itu lho," ujarnya.
Pinta tidak ada keinginan sekalipun untuk mengubah namanya. Dia justru bangga dengan nama yang diberikan orang tua karena tersirat makna mendalam dari nama pemberian orang tuanya.
Artikel ini telah tayang di iNews.id berjudul "Viral Lagi dari Gunungkidul, Pria Bernama Pintaku Tiada Dusta"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : iNews.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Iran Bantah Penyebab Hancurnya Gedung Pembangkit Listrik Israel
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
- Penganiaya Penjual Bakwan Kawi di Gowongan Akhirnya Dilepas, Ini Penyebabnya
- Jelang Pilkada, KPU Jogja Siapkan Badan Adhoc dan Buka Konsultasi untuk Paslon Independen
Advertisement
Advertisement