Advertisement

Promo November

Legenda Gudeg Jogja, Mbah Lindu Meninggal Dunia, Seperti Ini Sosoknya

Newswire
Senin, 13 Juli 2020 - 10:00 WIB
Nina Atmasari
Legenda Gudeg Jogja, Mbah Lindu Meninggal Dunia, Seperti Ini Sosoknya Mbah Lindu, maestro gudeg di Yogyakarta. - YouTube/lumixindonesia

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Dunia kuliner di Jogja berduka. Legenda kuliner Gudeg di Jogja, Mbah Lindu meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kabar wafatnya Mbah Lindu ramai beredar di media sosial. Hingga kekinian warganet ramai mengucapkan belasungkawa sekaligus menghaturkan doa atas kepergian Mbah Lindu.

Advertisement

Mbah Lindu yang memiliki nama asli Biyem Setyo Utomo meninggal dunia di usia 100 tahun. Kepergiannya meninggalkan dukacita yang mendalam bagi pecinta kuliner Indonesia.

Baca juga: Ayah Ivan Gunawan Tutup Usia

Semasa hidup, perempuan tersebut dikenal sebagai sosok yang menginpisrasi lantaran setia menjajakkan gudeg hingga usianya yang sudah lanjut.

Tercatat kurang lebih dari delapan dekade, Mbah Lindu memasak dan meracik sendiri gudeg untuk para pelanggan setianya.

Para pelanggan biasanya akan mendatangi lapak dagangan Mbah Lindu yang berlokasi di Jalan Sosrowijayan, Kecamatan Gedong Tengen, Yogyakarta.

Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan kanal YouTube lumixindonesia pada 2018 silam, Mbah Lindu sempat mengungkapkan rahasia dirinya bisa awet berjualan gudeg hingga usia 97 tahun.

Foto: Mbah Lindu saat diwawancara oleh lumixindonesia. /Ist-Youtube

Ia menuturkan, resep tersebut tak lain adalah bersikap legowo, menerima segala pemberian Sang Pencipta.

"Yang penting nerima. Hidup seadanya gak usah macam-macam. Jangan iri sama kepunyaan orang lain. Walau tidak punya apa-apa, terima apa yang kita miliki. Yang penting anak cucu diberi kesehatan," ucap Mbah Lindu dikutip pada Senin (13/7/2020).

Baca juga: Artis Hana Hanifah Disebut Warganet dalam Kasus Prostitusi di Medan, Manajer Buka Suara

Dalam wawancara itu juga, Mbah Lindu membagikan kisahnya saat berjualan gudeg di zaman penjajahan. Di mana saat itu, Mbah Lindu kerap diminta untuk memberikan gudeg.

"Waktu zaman Belanda dulu nanti di sana ada penjaga. Orang asing bukan orang sini. Mereka minta nasi gudeg, kalau tidak dikasi, saya dikejar, saya lari," terang Mbah Lindu.

Sementara di akhir video, Mbah Lindu sempat mengungkap harapannya supaya selalu diberi kesehatan sehingga bisa berjualan gudeg dan tak merepotkan anak-cucu.

Saking ikoniknya, kisah Mbah Lindu, sebagai legenda gudeg di Yogyakarta juga sempat diabadikan dalam sebuah serial berjudul "Street Food" yang ditayangkan Netflix pada 2019.

Kekinian meski Mbah Lindu telah meninggal dunia, namanya akan selalu dikenang para pencinta kuliner Indonesia.

Dari informasi yang beredar, rencananya jenazah Mbah Lindu dikebumikan di makam Klebengan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Senin (13/6/2020) pukul 11.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah

News
| Sabtu, 23 November 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement