Ini Riwayat 9 Pasien Baru Covid-19 di DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Kasus Covid-19 di DIY yang diduga terjadi karena penularan dari luar daerah terus bertambah.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan sembilan penambahan kasus positif pada Rabu (15/7/2020). Empat di antaranya memiliki Riwayat perjalanan luar daerah.
Advertisement
Juru Bicara Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk penanganan Covid019, Berty Murtiningsih, menjelaskan penambahan kasus meliputi Kasus 391, perempuan 30 tahun warga Sleman; Kasus 392, perempuan 40 tahun warga Bantul; Kasus 393, perempuan 42 tahun warga Bantul;
Kemudian Kasus 394, laki-laki 27 tahun warga Bantul; Kasus 395, laki-laki 77 tahun warga Kota Jogja; Kasus 396, laki-laki 36 tahun warga Bantul; Kasus 397, perempuan 32 tahun warga Kulonprogo; Kasus 398, laki-laki satu tahun warga Kulonprogo; dan Kasus 399, laki-laki 26 tahun warga Kulonprogo.
“Kasus 391 riwayat perjalanan dari Madura, Kasus 392 hasil rapid test massal di pasar di Bantul, Kasus 393 hasil skrining Dinas Kesehatan Bantul, Riwayat perjalanan dari Solo, Kasus 394 hasil skrining Dinas Kesehatan Bantul, Kasus 395 riwayat perjalanan dari Palembang, Kasus 396 riwayat perjalanan dari Sulawesi, Kasus 397, 398 dan 399 hasil tracing kontak kasus 369,” ujarnya.
Laporan ini berdasarkan pemeriksaan pada 470 sampel dari 407 orang. Adapun kasus positif meninggal yakni Kasus 325, perempuan 61 tahun warga Sleman, dengan penyakit komorbid remathoid atritis atau radang sendi rematik.
Kemudian kasus dinyatakan sembuh meliputi Kasus 330, perempuan 60 tahun warga Bantul; Kasus 361, perempuan 43 tahun warga Kota Jogja; Kasus 295, laki-laki 78 tahun warga Sleman; kasus 344, perempuan 49 tahun warga Bantul; dan Kasus 343, perempuan 52 tahunwarga Bantul.
Dengan penambahan ini maka total kasus positif DIY menjadi sebanyak 396 kasus, dengan 309 kasus telah sembuh dan 11 kasus meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Hampir 500 Ribu Kendaraan Telah Keluar dari Jabodetabek
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Diduga Bekerja ke Kamboja Secara Non Prosedural, Imigrasi Yogyakarta Cegah Keberangkatan 3 WNI
- Sepekan Belum Ditemukan, Pencarian Korban Sungai Mbelik Bantul Dihentikan
- DPRD DIY Gelar Wayang Kulit Duryudana Gugur, Ajak Masyarakat Renungkan Nilai Kepemimpinan
- Jadwal KRL Jogja Solo Selama Libur Nataru, 21 Desember 2024-5 Januari 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 21 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
Advertisement
Advertisement