Advertisement
Delapan Petugas Coklit Data Pemilih Pilkada di Bantul Terinfeksi Corona
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sebanyak delapan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP)di Bantul terinfeksi Corona.
PPDP tersebut diketahui bertugas melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada Bantul dari rumah ke rumah.
Advertisement
Adanya delapan PPDP terinfeksi corona disampaikan Pemda DIY pada Selasa (21/7/2020). Mereka merupakan pasien Kasus 453-457 dan pasien Kasus 460-462.
“Kasus 453-457 dan 460-462 hasil skrining PPDP [Panitia Pemutakhiran Data Pemilih] Bantul," kata Juru Bicara Pemerintah Daerah DIY untuk Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih, Selasa.
Pada Selasa Pemda DIY mengumumkan penambahan 28 pasien baru atau tertinggi selama kasus Corona ditemukan di DIY. Dari jumlah itu sebnyak 23 di antaranya merupakan warga Bantul. Dengan penambahan ini maka total kasus positif DIY menjadi sebanyak 465 kasus, dengan 330 kasus sembuh dan 13 kasus meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement