Advertisement
1.717 Nakes Kulonprogo Telah Dites Swab, Ini Hasilnya
Ilustrasi. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Penyisiran virus Corona secara massif ke kalangan tenaga kesehatan (nakes) dilakukan di Kulonprogo.
Dinas Kesehatan Kulonprogo telah melakukan tes swab kepada 1.717 tenaga kesehatan yang ada di berbagai fasilitas kesehatan di Kabupaten Kulonprogo. Hasilnya belum semuanya keluar, namun dari sekitar 90 persen negatif.
Advertisement
“Dari keseluruhan baru keluar sekitar 90 persen dan semuanya negatif Covid-19,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Kulonprogo, Baning Rahayujati, Jumat (24/7/2020).
Tes massal ini dilakukan untuk mengantisipasi dini penularan Covid-19. Tenaga medis merupakan salah satu kelompok yang rawan terpapar, karena menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien. Ketika diketahui ada yang positif, akan bisa lebih cepat tertangani dan tidak menularkan.
Hampir 90 persen kasus Covid-19 di DIY, merupakan orang tanpa gejala (OTG). Mereka cukup sehat dan tidak mengetahui kalau positif. Dari hasil screening dan penelusuran, mereka harus menjalani tes swab dan diketahui positif.
“Test massal ini sudah dimulai sejak 8 Juli 2020 dan rencananya masih akan terus dilanjutkan sampai Agustus mendatang,” katanya.
Selain tenaga kesehatan, tes swab ini juga menyasar para relawan kesehatan, petugas publik safety center maupun tim yang kerap melakukan penyemprotan disinfektan.
Tes swab massal dengan menyasar tenaga kesehatan juga dilaksanakan di Kabupaten Bantul dan Gunungkidul. Hasilnya ada puluhan yang terpapar Covid-19. Bahkan ada klinik ataupun puskesmas yang terpaksa ditutup, lantaran petugas kesehatannya ada yang positif.
Artikel ini telah tayang di iNews.id berjudul "1.717 Nakes di Kulonprogo Jalani Tes Swab, 90 Persen Negatif Covid-19"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : iNews.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pilkada Bantul, Halim-Aris Menang di Rutan Pajangan
TPS Unik Pilkada Kulonprogo Promosikan Produk UMKM Serat Alam
Was-was Mati Listrik Saat Pilkada, TPS Kawasan Menoreh Pakai Genset
Pindah Rumah di Ngemplak, Ganjar Pranowo Cerita Pengalaman Perdananya Nyoblos di Pilkada Sleman
Advertisement
Ketua PP Muhammadiyah: Kepala dan Wakil Kepala Daerah Harus Selesai dengan Dirinya dan Keluarganya
Polres Bantul Jamin Hak Pilih Tahanan pada Pilkada 2024
Belum Pindah KTP, Calon Wakil Bupati Rony Wijaya Tidak Bisa Nyoblos di Bantul pada Pilkada Bantul 2024
Celupkan Dua Jari ke Tinta, Harda Yakin Memenangi Pilkada
Tak Ada Persiapan Khusus, Heroe Peorwadi Nyoblos di TPS 01 Kotabaru
Advertisement
Tiru Semangat Pejuang dan Ajak Warga Tidak Golput, Petugas TPS 45 Maguwoharjo Pakai Seragam Ala Pejuang
Selesai Nyoblos di Geblug, Cabup Endah Subekti: Kami Sebar Saksi di 1.355 TPS
Nyoblos Bareng Keluarga, Kustini Optimistis Bisa Memenangkan Pilkada Sleman
Usai Nyoblos, Afnan Pantau Perhitungan Suara di Posko Pemenangan
Nyoblos di Pilkada Bantul, Haedar: Hal yang Mengganjal di Pemilu Harus Berakhir di Pilkada
Advertisement
Sultan dan Paku Alam X Berikan Suara pada Pilkada Jogja 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Unggul 50,02% Versi Quick Count LSI
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- AMEX Meet The Myth, Ajak Pengunjung Menjelajahi Dunia Mitologi
- UKDW Jadi Tuan Rumah POMDA Tenis Meja BAPOMI DIY 2024
- Distribusi Logistik Pilkada, KPU Jogja Siapkan Mitigasi Bencana Wilayah Rawan
- Selain Pengamanan TPS, Polresta Sleman Siapkan Patroli Mobile
- Kemenkumham DIY Pastikan Warga Binaan Berpartisipasi di Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement
