Advertisement
Disbud Sleman Manfaatkan Live Streaming untuk Atraksi Budaya

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Dinas Kebudayaan (Disbud) Sleman memaksimalkan layanan live streaming melalui channel You Tube untuk pementasan atraksi budaya di masa pandemi Covid-19.
Kepala Disbud Sleman Aji Wulantara mengatakan selama masa pandemi Covid-19 untuk kegiatan atraksi kebudayaan pelaksanaannya tetap mengacu pada protokol kesehatan. Salah satu kegiatan yang digelar Disbud adalah Festival Langen Carita yang diikuti 17 kontingen anak-anak dan remaja se-Kabupaten Sleman.
Advertisement
BACA JUGA : UPT Malioboro: Selama Pandemi, Kunjungan Wisatawan 600
"Festival ini dibiayai dengan Dana Keistimewaan [Danais] DIY dan kami siarkan secara live streaming melalui chanel You Tube Disbud," katanya, Senin (3/8/2020).
Festival tersebut digelar awal Agustus ini. Kegiatan tersebut digelar di Gedung Kesenian Sleman. Masing-masing kontingen mementaskan cerita berupa gabungan tarian dan tembang. Cerita drama yang dipertontonkan diiringi dengan musik gamelan.
"Kami akan terus menumbuhkan kreativitas dan gagasan menarik tentang langen carita di tengah budaya masyarakat. Kami akan. mempopulerkan kembali seni tradisi agar tidak musnah," katanya.
Penyenggaraan festival secara virtual tersebut, kata Aji, diharapkan tetap menciptakan iklim kreatif bagi para pelaku seni dan budaya. Atraksi seni dan budaya selama pandemi Covid tersebut juga diharapkan menjadi tontonan menarik bagi anak-anak di rumah sehingga anak-anak tidak hanya bermain Ponsel.
Menurut Aji, beberapa kegiatan Disbud selama masa pandemi Covid-19 dikemas dalam bentuk online atau daring. Hal itu dilakukan untuk memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah. "Beberapa waktu lalu kami juga menayangkan pertunjukan budaya.
BACA JUGA : Wisatawan Domestik Jadi Tumpuan di Tengah Pandemi
"Milenial Gandrung Wayang" secara daring melalui kanal Yotube Disbud," katanya.
Meskipun tidak terkait langsung dengan aksi penanganan pandemi Covid-19, Disbud berupaya memberikan kontribusi nyata dalam membantu menciptakan suasana yang kondusif di lingkungan masyarakat.
"Kegiatan Disbud yang digelar harus dan wajib memenuhi protokol kesehatan. SOP tersebut akan menjadi pedoman bagi semua kegiatan kebudayaan baik yang didanai oleh APBD maupun oleh Danais," kata Sekretaris Disbud Sleman Edy Winarya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
- Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
Advertisement
Advertisement