Advertisement
Penemuan Mayat di Jembatan Kretek, Polisi: Diperkirakan Sudah Mengapung 2 Hari

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Sesosok mayat perempuan ditemukan mengambang di dekat jembatan Kretek, Bantul, sekitar pukul 12:00 WIB, Minggu (9/8/2020).
Mayat perempuan dengan ciri-ciri mengenakan celana kain berwarna biru ditemukan mengapung dengan kondisi tubuh yang membengkak. Kanitreskrim Polsek Kretek, Iptu Jumadi memperkirakan mayat tersebut sudah mengambang selama dua hari.
Advertisement
"Kondisi tubuhnya sudah membengkak, diperkirakan sudah mengapung selama dua hari," ujar Jumadi saat ditemui di Polsek Kretek.
Setelah dilaporkan oleh warga setempat, Polisi bekerjasama dengan Badan SAR untuk melakukan evakuasi. Sepuluh meter tempat korban ditemukan terdapat sebuah koper yang diduga merupakan milik wanita tersebut.
Di dalam koper cokelat berukuran tanggung yang diambil dari sekitar lokasi kejadian. Berisi beberapa pakaian dan baju dalam serta sepasang sandal yang dibungkus plastik warna ungu. Saat ini, barang tersebut diamankan oleh Satreskrim Polsek Kretek.
Sementara untuk jenazah korban sebelumnya telah melalui pemeriksaan oleh tim dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kretek. Selanjutnya, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan proses identifikasi dan autopsi.
"Mayat ditemukan tanpa identitas, saat ini dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan autopsi," tambah Jumadi.
Ketika ditemukan, tidak ada identitas apapun yang berada di tubuh korban maupun tas yang ditemukan tak jauh dari tubuhnya. Dari pemeriksaan awal, polisi juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hendak Menceburkan Diri ke Laut di Parangtritis, Warga Lansia Asal Bogor Selamat
- Pengelola SPBU Gedongtengen Jogja yang Sempat Terbakar Wajib Minta Izin Warga
- Talkshow Arsip Menyapa, DPAD DIY Dorong Arsip sebagai Sumber Inspirasi dan Pemberdayaan Ekonomi
- Ini Alasan Tetap Menempel Kartu E-Toll Saat Melewati Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan yang Digratiskan
- Kulonprogo Tidak Menambah RTH di 2025, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement