Advertisement
Penambang di Sleman Tewas Tertimpa Longsoran Tebing

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-- Seorang penambang pasir di Dusun Tangkisan, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman dilaporkan meninggal dunia lantaran tertimpa longsoran tebing pada Kamis (27/8/2020) siang.
Kabar ini dikonfirmasi oleh Komandan TRC BPBD Sleman, Sugiyanto. Menurutnya, korban yang merupakan penambang itu bernama Bonar, 55, seorang warga Temanggung, Jawa Tengah.
Advertisement
Ia memaparkan kronologi kejadian bermula ketika korban menambang pasir secara manual dari pukul 08.00 WIB. Saat itu, ada dua armada truk yang siap menampung pasir yang tengah ditambang korban secara manual.
"Kemudian pada Pukul 11:45 WIB terjadi longsoran dari tebing setinggi 20 meter menimpa korban. Saksi langsung melapor ke SAR DIY Unit Cangkringan," jelas Sugiyanto ketika dikonfirmasi pada Kamis sore.
Saksi Amat yang merupakan warga Dusun Petung, Kepuharjo, Cangkringan langsung melapor ke SAR DIY Unit Cangkringan. Petugas jaga piket POS AJU langsung meluncur ke lokasi kejadian dan melakukan evakuasi. Namun, korban sudah meninggal dunia di lokasi kejadian.
Aksi penyelamatan ini turut melibatkan Polsek Cangkringan, Koramil Cangkringan, serta warga sekitar. Proses evakuasi juga menggunakan alat berat yang didatangkan tak jauh dari lokasi kejadian.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cangkringan, AKP Samiyono membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Nyawa korban tidak tertolong," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement