Advertisement
SEWINDU KEISTIMEWAAN: Ratusan Miliar Danais di Gunungkidul Terkuras untuk Taman Budaya

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Agus Kamtono mengatakan, pihaknya menjadi salah satu organisasi erangkat daerah (OPD) yang mendapatkan kucuran dana keistimewaan. Total sudah dikucurkan hingga ratusan miliar. Selain untuk kegiatan rutin yang berkaitan dengan urusan kebudayaan, juga dimanfaatkan untuk membangun taman budaya di Kalurahan Logandeng, Playen.
“Paling banyak untuk membangun taman budaya yang nilainya mencapai Rp121 miliar. Sedangkan untuk operasional kedinaasan setiap tahunnya mencapai Rp16 miliar,” kata Agus saat dihubungi, Minggu (30/8/2020).
Advertisement
Dia menjelaskan, untuk operasional rutin setiap tahunnya, dana keistimewaan banyak digunakan berbagai kegiatan. Selain pendanaan kegiatan seni dan budaya, juga banyak dimanfaatkan untuk program pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan tata rias, membatik hingga pembawa acara dalam bahasa jawa. “Kami juga berikan bantuan alat, salah satunya gamelan untuk desa. Tapi untuk kelompok, belum bisa menyasar secara keseluruhan karena banyaknya sanggar seni dan tradisi, sedangkan dari sisi anggaran juga masih terbatas,” kataya.
Agus menambahkan, dana keistimewaan juga banyak dimanfaatkan untuk pembentukan desa kantong dan rintisan budaya. Menurut dia, kegiatan ini merupakan cikal bakal untuk membuatan desa budaya. “Kalau desa budaya yang mengurusi provinsi, tapi kami membantu mempersiapkan dengan membentuk desa kantong budaya maupun rintisan budaya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Siapkan Lamaran! Pemkot Gelar Job Fair 2025, Tersedia 1.668 Lowongan
- Langgar Aturan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Yogyakarta Deportasi 14 WNA
- Belum Ada Aduan Dugaan Kecurangan dalam SPMB SMP Negeri Jalur Jaminan Perlindungan Sosial
- Nomor WhatsApp Bupati Kulonprogo Diretas, Sejumlah Orang Sudah Transfer hingga Jutaan Rupiah
- Dalam Tiga Bulan Ada Penambahan 77 Kasus HIV di Sleman, Terbanyak di Mlati dan Depok
Advertisement
Advertisement