Advertisement
Dapur Milik Lansia di Rongkop Terbakar Gara-gara Api Merembet Saat Membakar Kutu Ayam

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dapur rumah milik Mbah Sinem,80, asal Dusun Pringombo, Pringombo, Kalurahan Rongkop terbakar pada Senin (31/8/2020) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah.
Peritiwa ini bermula saat pemilik rumah berencana membasmi kutu ayam di kandang yang berada di dapur rumah. Cara menghilangkan kutu dilakukan dengan membakar di sekitar kandang. Hanya saja, korban lupa mematikan sisa pembakaran sehingga merembet ke bangunan rumah.
Advertisement
Baca juga: Banyak Warga Menjanda dan Menduda Saat Pandemi, Ini Penyebabnya
Tetangga korban, Supriyanto mengatakan, tidak ada yang tahu persis kapan peristiwa kebakaran terjadi karena saat diketahui api sudah mengepul dari dapur rumah. Hasil penuturan dari korban diketahui habis membakar kutu ayam di kandang. “Kemungkinan lupa mematikan dan api merembet ke dinding dapur,” katanya, kemarin.
Menurut dia, warga pun bergotong royong mematikan api yang melahap dapur milik Mbah Sihnem. Diperkirakan kerugian mencapai Rp15 juta. Meski ada kerugian materi, dalam peristiwa kebakaran tidak sampai menimbulkan korban jiwa karena pemilik selamat. “Pemilik tidak berada dilokasi kebakaran sehingga aman meski mengalami kerugian yang tidak sedikit akibat peristiwa ini,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
- Program Rumat Sampah dari Rumah Mampu Atasi Masalah Sampah di Purwokinanti Jogja
- Tabrakan Mobilio vs Fortuner di Jalan Nasional di Gunungkidul, Seluruh Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit
- Pelatih PSIM Jogja Van Gastel Soroti Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Belanda, Singgung Pembinaan Usia Dini
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
Advertisement
Advertisement