Advertisement
Tambah 72, Kasus Positif Ponpes Di Sleman Mendominasi
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan 72 penambahan kasus positif pada Sabtu (3/10/2020). Sebanyak 38 kasus tambahan merupakan hasil tracing klaster pondok pesantren. Sementara 19 kasus dinyatakan sembuh dan satu kasus dilaporkan meninggal dunia.
Juru bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan penambahan kasus berdasarkan domisilinya meliputi Kota Jogja 2 kasus, Bantul 14 kasus, Kulonprogo 2 kasus dan Sleman 54 kasus. “Berdasarkan pemeriksaan pada 713 sampel dari 635 orang,” katanya, Sabtu.
Advertisement
Dilihat dari riwayatnya, penambahan kasus terdiri dari tracing kasus positif 63 kasus, skrining pekerjaan 1 kasus, perjalanan luar daerah 2 kasus dan dalam penelusuran 6 kasus. “Hasil tracing dari kasus di Pondok Pesantren hari ini ada 38 kasus,” ungkapnya.
Satu kasus meninggal yakni Kasus 2.696, laki-laki 58 tahun, Sleman, dengan komorbid diabetes melitus dan hipertensi. Adapun kasus sembuh berdasarkan domisilinya meliputi Bantul 2 kasus, Kulonprogo 14 kasus dan Gubnungkidul 3 kasus.
Dengan penambahan ini maka total kasus positif DIY menjadi sebanyak 2.772 kasus, dengan 1.976 kasus sembuh dan 74 kasus meninggal. Sementara penggunaan bed di rumah sakit rujukan untuk kritikal sebanyak 21 bed dan non kritikal 169 bed.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Inilah Negara Paling Awal dan Paling Akhir Rayakan Tahun Baru 2026
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Perpustakaan Daerah Kulonprogo Naik Dua Kali Lipat
- Libur Nataru, Volume Sampah Kulonprogo Naik hingga 10 Persen
- Libur Nataru 2025, Simpang Tempel Jadi Pintu Masuk Tersibuk ke DIY
- Pantai Glagah Ramai saat Nataru, Pelaku Usaha Kuliner Nikmati Kenaikan
- Libur Tahun Baru 2026, Petugas TPR Wisata Bantul Ditambah 3 Kali Lipat
Advertisement
Advertisement



