Advertisement

Promo November

Tambah 72, Kasus Positif Ponpes Di Sleman Mendominasi

Lugas Subarkah
Sabtu, 03 Oktober 2020 - 16:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Tambah 72, Kasus Positif Ponpes Di Sleman Mendominasi Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan 72 penambahan kasus positif pada Sabtu (3/10/2020). Sebanyak 38 kasus tambahan merupakan hasil tracing klaster pondok pesantren. Sementara 19 kasus dinyatakan sembuh dan satu kasus dilaporkan meninggal dunia.

Juru bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan penambahan kasus berdasarkan domisilinya meliputi Kota Jogja 2 kasus, Bantul 14 kasus, Kulonprogo 2 kasus dan Sleman 54 kasus. “Berdasarkan pemeriksaan pada 713 sampel dari 635 orang,” katanya, Sabtu.

Advertisement

Dilihat dari riwayatnya, penambahan kasus terdiri dari tracing kasus positif 63 kasus, skrining pekerjaan 1 kasus, perjalanan luar daerah 2 kasus dan dalam penelusuran 6 kasus. “Hasil tracing dari kasus di Pondok Pesantren hari ini ada 38 kasus,” ungkapnya.

Satu kasus meninggal yakni Kasus 2.696, laki-laki 58 tahun, Sleman, dengan komorbid diabetes melitus dan hipertensi. Adapun kasus sembuh berdasarkan domisilinya meliputi Bantul 2 kasus, Kulonprogo 14 kasus dan Gubnungkidul 3 kasus.

Dengan penambahan ini maka total kasus positif DIY menjadi sebanyak 2.772 kasus, dengan 1.976 kasus sembuh dan 74 kasus meninggal. Sementara penggunaan bed di rumah sakit rujukan untuk kritikal sebanyak 21 bed dan non kritikal 169 bed.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement