Advertisement
Kasus Corona DIY Tambah 38 Positif, 39 Sembuh dan 1 Meninggal
Foto ilustrasi. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan 38 penambahan kasus positif pada Selasa (13/10/2020). Sleman mendominasi penambahan ini sebanyak 14 kasus. Sementara 39 kasus dinyatakan sembuh dan satu kasus dilaporkan meninggal.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan penambahan kasus berdasarkan domosilinya meliputi Kota Jogja 11 kasus, Bantul 9 kasus, Gunungkidul 4 kasus dan Sleman 14 kasus.
Advertisement
Baca juga: Kerap Menyerang di Musim Dingin, Kenali Perbedaan Pilek, Flu, & Covid-19
Dilihat dari riwayatnya, penambahan terdiri dari tracing kasus positif 18 kasus, skrining karyawan Kesehatan 2 kasus, periksa mandiri 1 kasus, perjalanan luar daerah satu kasus dan dalam penelusuran 16 kasus. “Berdasarkan pemeriksaan pada 640 sampel dari 561 orang,” ujarnya.
Satu kasus dilaporkan meninggal yakni Kasus 3.118, laki-laki 58 tahun, Kota Jogja, dengan komorbid diabetes melitus. Adapun kasus sembuh berdasarkan domisilinya meliputi Bantul 2 kasus, Gunungkidul 1 kasus dan Sleman 36 kasus.
Baca juga: PSBB Longgar, Nikita Willy Menikah Pekan Ini?
Dengan penambahan ini maka total kasus positif DIY menjadi sebanyak 3.145 kasus, dengan 2.396 kasus sembuh dan 81 kasus meninggal. Sementara penggunaan bed di rumah sakit rujukan untuk kritikal sebanyak 28 bed dan non kritikal 161 bed.
Pemerintah Pusat telah menjadwalkan pendistribusian vaksin mulai November mendatang dengan mekanisme prioritas pada beberapa kelompok masyarakat paling berisiko. Meski demikian, hingga saat ini belum diketahui berapa kebutuhan vaksin di DIY. “Belum diinfokan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 27 April 2024
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 27 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
PENGELOLAAN LINGKUNGAN: Bijak Mengolah Sampah agar Tak Jadi Masalah
Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah
BEDAH BUKU DPAD DIY: Masyarakat Bisa Perdalam Ilmu Agama melalui Buku
Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja
Advertisement
Jumlah RTLH di Bantul Cukup Tinggi, Alokasi Perbaikan RTLH Setiap Tahun Masih Sedikit
Pengadaan Lahan Tol Jogja-Bawen Capai 91 Persen, Pembayaran Ganti Rugi Bakal Dilakukan Dalam Waktu Dekat
Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
Polisi Tangkap Maling Perabotan Rumah Tangga di Kulonprogo
Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!
Advertisement
31 Kg Bubuk Mesiu Bahan Petasan Dimusnahkan Polisi di Pantai Depok
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
Advertisement
Advertisement
