Advertisement

Kasus Melonjak, Pemakaman Khusus Covid-19 di Sleman Tambah 20 Liang Jenazah

Abdul Hamied Razak
Rabu, 14 Oktober 2020 - 20:17 WIB
Bhekti Suryani
Kasus Melonjak, Pemakaman Khusus Covid-19 di Sleman Tambah 20 Liang Jenazah Foto ilustrasi pemakaman jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni membungkusnya menggunakan plastik. - Ist/FOTO ANTARA

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Banyaknya kasus-kasus baru Covid-19 di Sleman terus diantisipasi oleh Pemkab Sleman. Salah satunya dengan menambah 20 liang lahat baru khusus jenazah Covid-19 di TPU Madurejo, Prambanan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Taupiq Wahyudi mengatakan hingga kini tercatat 30 jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU Madurejo. Jumlah tersebut belum termasuk jenazah lainnya yang dimakamkan di TPU-TPU umum di Sleman di mana pemakamannya menerapkan standar pemakaman Covid-19.

Advertisement

"Dari 30 jenazah pasien Covid-19 yang di makamkan di TPU Madurejo sebanyak 23 jenazah dikebumikan di liang lahat dan tujuh jenazah lainnya dikremasi," katanya, Rabu (14/10/2020).

Taupiq mengatakan area pemakaman di TPU Madurejo dibagi dua blok, muslim dan non muslim. Pada masa awal pandemi Covid-19, Pemkab menyiapkan setidaknya 43 liang lahat. Dari jumlah tersebut, sebagian besar sudah digunakan baik oleh jenazah pasien Covid-19 maupun yang bukan diakibatkan Covid-19.

"Dari 43 liang lahat yang kami sediakan, untuk makam di blok muslim sudah terpakai seluruhnya. Lalu kami tambah lagi 20 liang lahat baru," katanya.

BACA JUGA: Pusat Berencana Memulai Vaksinasi Corona Bulan Depan, Bagaimana dengan DIY?

Menurut Taufiq, kapasitas TPU Madurejo mampu menampung hingga 5.000 jenazah pasien Covid maupun non Covid. Sejak difungsikan pada 2017 lalu, hingga kini sudah 195 jenazah yang dimakamkan di sana. "Sejak awal pandemi, TPU Madurejo memang disediakan khusus pemakaman khusus pasien Covid-19," katanya.

Jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di sana tidak semuanya karena penolakan masyarakat di awal-awal masa pandemi. Mereka yang dimakamkan sebagian juga berasal dari luar Sleman. "Jadi TPU ini khusus untuk menangani jenazah yang tidak tertampung di pemakaman umum. Warga luar Sleman juga bisa dimakamkan di sana," katanya.

Terpisah, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sleman, Shavitri Nurmala Dewi menjelaskan berdasarkan data Satgas Covid-19 Sleman per Selasa (13/10) jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.473 orang. Jumlah tersebut bertamah 11 kasus baru pada Rabu (13/10/2020) sehingga jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.484 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement