Dalang Ki Seno Wafat, Gadhing Pawukir Bakal Teruskan Kiprah sang Ayah

Jumali

Rabu, 04 November 2020 - 12:07 WIB

Nina Atmasari

Dalang Ki Seno Wafat, Gadhing Pawukir Bakal Teruskan Kiprah sang Ayah

Suasana di rumah duka almarhum dalang Ki Seno Nugroho di Ndalem Tunggul Pawenang, Rabu (4/11/2020). - Ist/tangkapan layar Youtube Dalang Seno

Harianjogja.com, BANTUL- Putra almarhum Ki Seno Nugroho, Gadhing Pawukir dipastikan akan mengikuti jejak ayahnya, menjadi dalang.

Hal ini diungkapkan oleh Manajer Ki Seno Nugroho, Gunawan Widagdo, di rumah duka, Rabu (4/11/2020) pagi.

“Ada Mas Gadhing. Dia memang masih kelas 1 SMP. Dan kami siap membantunya untuk meneruskan kiprah dari Ki Seno,” katanya.

Menurut Gunawan, Gadhing adalah anak kedua dari Ki Seno Nugroho. Sejak kecil, Gadhing sempat tidak tertarik dengan dunia pedalangan. Namun, dalam perkembangannya, Gadhing ternyata menunjukkan ketertarikan untuk meneruskan profesi dalang yang ada di keluarga besarnya.

Gunawan sendiri menceritakan, bukti ketertarikan Gadhing kepada wayang adalah saat ulang tahun dari Ki Seno Nugroho pada Agustus lalu. Di mana, secara tiba-tiba dan tidak disengaja, Gadhing terlihat mulai memainkan lakon.

“Mas Gadhing saat itu memainkan wayang dan hal ini diketahui oleh Ki Seno. Mungkin inilah yang membuat beliau bisa plong, terkait dengan siapa nantinya yang akan meneruskannya,” paparnya.

Ketertarikan Gadhing pada dunia pedalangan, dinilai oleh Gunawan bukanlah hal kebetulan. Sebab, jauh-jauh hari, ada Nizar, salah seorang yang diminta oleh Ki Seno untuk mengajarkan kepada Gadhing terkait dunia pedalangan.

“Mas Nizar sendiri sudah dianggap anak oleh beliau. Mas Gadhing mulai tertarik dengan wayang, sejak dibimbing oleh Mas Nizar,” ucap Gunawan.

Ki Seno meninggal dunia setelah mengeluhkan sakit saat bersepeda santai Selasa (3/11/2020) sore. Sempat dibawa pulang ke rumah, namun kemudian dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Gamping, karena kondisinya yang memburuk. Ki Seno meningal dunia Selasa malam di usia 48 tahun.

Ki Seno Nugroho meninggalkan satu istri dan tiga orang anak. Istrinya, Agnes Widiasmoro, adalah dosen di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Adapun tiga anaknya adalah Anglir Kinanthi, Gadhing Pawukir dan Djenar Nyimasayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News